KBRI Nur Sultan mengimbau para WNI untuk selalu waspada dan berhati-hati. Tak hanya itu, WNI juga diminta menjauhi kerumunan.
"Tidak bepergian ke luar rumah kecuali untuk hal-hal yang penting, mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah setempat dan menjaga ketertiban," kata KBRI Nur Sultan dalam pernyataan tertulis, Jumat, 7 Januari 2022.
Baca: Rusuh Kazakhstan Berlanjut, 3 Anggota Polisi Dilaporkan Dipenggal.
WNI dilarang untuk ikut dalam aksi-aksi massa yang dilakukan di wilayah mereka berada. Tak hanya itu, WNI juga dilarang memberikan komentar yang bersifat publik terhadap perkembangan situasi di Kazakhstan.
KBRI mengajak para WNI saling berkomunikasi untuk mengetahui situasi di kota atau wilayah masing-masing.
“Tetap berkomunikasi dengan KBRI melalui grup WNI maupun jalur-jalur komunikasi untuk memberikan update kondisi masing-masing dan melaporkan hal-hal yang penting diketahui bersama," lanjut mereka.
KBRI membuka hotline bagi para WNI yang membutuhkan informasi dan bantuan di nomor +7 771 836 0245.
Kondisi di Kazakhstan dipicu kenaikan harga bahan bakar oleh pemerintah pada Hari Tahun Baru. Sejak Rabu, pengunjuk rasa membakar gedung publik, meneriakkan slogan yang menentang mantan Presiden Nursultan Nazarbayev.
Nursultan sendiri mengundurkan diri begitu protes mulai meluas. Namun, sebelumnya mengundurkan diri ia sempat mengumumkan keadaan darurat di negara itu selama dua pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
