Kota Wuhan menjadi episentrum kasus covid-19 pertama kali, sebelum akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Sementara laporan infeksi baru tercatat minggu lalu, ketika tujuh pekerja migran di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Wuhan dinyatakan positif.
Baca: Tiongkok Laporkan Kasus Baru Covid-19, Capai 124 Per Hari.
Pengujian massal di kota itu, yang mencatat kasus virus korona pertama yang dikonfirmasi di dunia pada akhir 2019, dimulai pada hari berikutnya. “Sembilan orang di komunitas ‘tertutup’ dinyatakan positif,” kata pihak berwenang setempat pada konferensi pers pada Minggu.
"Sejauh ini, total 11.285.800 juta orang telah menjalani tes. Pada dasarnya mencakup semua penduduk kota kecuali mahasiswa yang telah pulang dari kota untuk liburan musim panas dan anak-anak berusia di bawah enam tahun," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintah Kota Wuhan, Li Tao, seperti dikutip AFP, Senin 9 Agustus 2021.
"Kami akan terus memeriksa dan membuat pengaturan bagi mereka yang melewatkan tes,” tegasnya.
Ilmuwan yang berafiliasi dengan pemerintah mengakui vaksin Tiongkok saat ini kurang efektif melawan jenis baru virus korona, tetapi mengatakan mereka masih mampu memberikan perlindungan. Hanya vaksin buatan Negeri Tirai Bambu yang saat ini diberikan di negara itu, dan pihak berwenang mengatakan lebih dari 1,6 miliar dosis telah diberikan.
"Melalui pengujian asam nukleat massal ini, selain dari kasus yang terdeteksi di antara personel yang dikarantina, sembilan penduduk di komunitas di bawah manajemen tertutup telah dinyatakan positif dan telah dipindahkan ke rumah sakit yang ditunjuk untuk karantina dan perawatan," kata Li.
Tiongkok sebagian besar telah mengekang pandemi covid-19 di dalam negeri setelah wabah awal yang melanda Wuhan sebelum menyebar ke seluruh dunia.
Sejak itu, pihak berwenang telah menekan dan mengendalikan penyakit itu setiap kali muncul dengan penguncian cepat dan pengujian massal untuk mengisolasi orang yang terinfeksi.
Wabah terbaru kali ini tercatat di seluruh Tiongkok, sementara masih dalam ratusan kasus secara total, telah menyebar jauh lebih luas daripada yang sebelumnya. Banyak kasus telah diidentifikasi sebagai varian Delta yang sangat menular.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News