Kementerian Kesehatan juga melaporkan 2.123 kasus kematian baru dalam 24 jam terakhir. "Per hari ini, total kasus covid-19 di India melewati 29 juta, dengan 351.309 kematian," kata Kementerian Kesehatan India, dilansir dari Channel News Asia.
Pada awal Mei kemarin, India mencapai puncak pandemi dengan lebih dari 400 ribu kasus per hari. Namun, sejak itu terlihat tren penurunan dan kematian di sana.
Penurunan telah menyebabkan beberapa negara bagian untuk melonggarkan pembatasan kegiatan komersial untuk memacu konsumsi. Namun, beberapa negara bagian telah memperpanjang penguncian dan enggan untuk membuka kembali.
"Kita harus tetap aman dari infeksi korona dan juga mengembalikan ekonomi ke jalurnya," ucap Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal ketika beberapa toko dan mal dibuka kembali.
Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun Drastis, Pembatasan di New Delhi Dilonggarkan
Layanan Delhi Metro diizinkan beroperasi pada kapasitas 50 persen.
"Ini adalah langkah ke arah yang benar," kata Rajendra Kalkar dari Phoenix Mills, yang mengelola tiga pusat perbelanjaan di Maharashtra.
"Bisnis di mal kami kembali perlahan. Ini adalah langkah yang sangat disambut baik oleh ribuan staf mal dan karyawan ritel," imbuhnya.
Asosiasi Hotel dan Restoran India Barat memperkirakan lebih dari dua juta pekerjaan hilang selama penguncian Maharashtra.
"Kami sangat senang untuk membuka pintu kami lagi hari ini," kata manajer restoran cabang Mumbai dari restoran populer, Social.
Sementara itu, pemerintah federal mengatakan akan mengambil alih pengadaan vaksin dari negara bagian dan memastikan vaksin diberikan secara gratis kepada setiap orang dewasa India.
Upaya vaksinasi India sempat mengalami kegagalan karena penundaan pemberian dan kekurangan vaksin. Kurang dari 5 persen dari populasi sudah divaksinasi lengkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
