Presiden Tiongkok Xi Jinping pidato peringatan 100 tahun Partai Komunis Tiongkok. Foto: AFP
Presiden Tiongkok Xi Jinping pidato peringatan 100 tahun Partai Komunis Tiongkok. Foto: AFP

Presiden Tiongkok Janji Penyatuan dengan Taiwan Dilakukan Secara Damai

Marcheilla Ariesta • 01 Juli 2021 15:09
Beijing: Presiden Tiongkok, Xi Jinping berjanji akan menyelesaikan 'penyatuan kembali' dengan Taiwan. Ia juga berjanji akan menghancurkan segala upaya kemerdekaan, dan menarik teguran keras dari Taipei.
 
Tiongkok menganggap Taiwan sebagai wilayah mereka sendiri, padahal Taipei sudah merasa memerdekakan diri dari Beijing. Di bawah pemerintahannya, Xi meningkatkan upaya untuk menegaskan klaim kedaulatannya atas pulau tersebut dengan secara rutin mengirim jet tempur di ruang udara Taiwan.
 
"Memecahkan masalah Taiwan dan mewujudkan penyatuan kembali tanah air adalah tugas sejarah yang tidak bisa dielakkan Partai Komunis Tiongkok. Ini juga menjadi aspirasi bersama semua masyarakat Tiongkok." kata Xi dalam pidato 100 tahun berdirinya Partai Komunis yang berkuasa.

"Semua putra dan putri Tiongkok, termasuk rekan senegaranya di kedua sisi Selat Taiwan, harus bekerja sama dan bergerak maju dalam solidaritas. Kita dengan tegas akan menghancurkan setiap plot 'kemerdekaan Taiwan'," tegasnya, dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 1 Juli 2021.
 
Sebagai tanggapan, Dewan Urusan Daratan Tiongkok di Taiwan mengatakan, sementara ini Partai Komunis telah mencapai pembangunan ekonomi, namun tetap menjadi diktator. Taipei menganggap Tiongkok dan Partai Komunis menginjak-injak kebebasan rakyat.
 
"Kesalahan pengambilan keputusan historis dan melakukan tindakan berbahaya secara terus-menerus menyebabkan ancaman serius pada keamanan regional," kata dewan tersebut.
 
Rakyat Taiwan sendiri telah menolak prinsip 'Satu Tiongkok' yang menyatakan pulau itu bagian dari Tiongkok. "Beijing harus meninggalkan intimidasi militernya dan berbicara pada Taipei pada pijakan yang sama (sebagai negara)," imbuh dewan itu.
 
Dewan tersebut menambahkan, pemerintah Taiwan memiliki tekad kuat untuk membela kedaulatan, demokrasi dan kebebasan wilayah itu. Namun, Xi menyerukan proses penyatuan kembali akan berlangsung damai.
 
"Tidak ada yang boleh meremehkan tekad dan kemampuan kuat rakyat Tiongkok untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan