Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in akan lakukan pembatasan ketat terkait covid-19. Foto: AFP
Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in akan lakukan pembatasan ketat terkait covid-19. Foto: AFP

Populer Internasional: Kasus Covid-19 Korsel Meningkat Hingga Presiden Brasil Tak Percaya Vaksin

Fajar Nugraha • 14 Desember 2020 08:05
Seoul: Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in menegaskan akan meningkatkan pembatasan jika kasus virus korona (covid-19) di negaranya masih terus bertambah. Dua hari terakhir kasus covid-19 di Korsel terus meningkat.
 
Kabar ketegasan dari Presiden Korsel itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom.id Minggu 13 Desember.
 
Diikuti dengan kabar mengenai serangkaian serangan yang terjadi di Afghanistan yang menewaskan empat orang turut menjadi berita terpopuler.

Kemudian sikap skeptis Presiden Brasil atas vaksin covid-19 diikuti oleh banyak warganya. Ini turut menjadi berita terpopuler di Internasional Medcom.id. Berikut selengkapnya.


1. Presiden Korsel: Pembatasan Covid-19 Diperketat Jika Kasus Terus Tinggi

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memperingatkan pembatasan akibat virus korona (covid-19) dapat dinaikkan ke level tertinggi setelah catatan kasus selama dua hari memecahkan rekor. Negara ini tengah berjuang melawan gelombang infeksi ketiga.
 
Dalam pertemuan darurat di Markas Besar Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan, Moon mendesak masyarakat untuk waspada dan menyerukan upaya habis-habisan untuk menahan virus.
 
Pertemuan darurat ini merupakan yang pertama kalinya terjadi sejak awal pandemi pada Januari 2020.
 
Seoul merupakan rumah bagi sekitar setengah dari penduduk Korea Selatan kini berada di bawah pembatasan level 2. Pertemuan yang menampung lebih dari 50 orang dilarang, begitu pula dengan rumah makan yang dilarang melayani pelanggan setelah pukul 9.00 malam.
 
Seperti apa pembatasan yang akan dilakukan? Selanjutnya di sini.

2. Serangkaian Serangan Terjadi di Kabul, 4 Orang Tewas

Serangan bom dan senjata di tempat terpisah di ibu kota Afghanistan, Kabul menewaskan sedikitnya tiga orang. Insiden ini terjadi sehari setelah rentetan mortir mengguncang kota itu.
 
Sebuah bom dipasang pada kendaraan lapis baja di Kabul utara, menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya dua lainnya pada Minggu, 13 Desember 2020.
 
Juru bicara Kepolisian Kabul, Ferdaws Faramarz mengatakan selain serangan bom ini, seorang jaksa pemerintah Afghanistan juga ditembak mati di Kabul timur.
 
Siapa pelaku pengeboman itu? Selanjutya di sini.

3. Presiden Brasil Dorong Sikap Skeptis Warga Atas Vaksin Covid-19

Lebih banyak orang Brasil percaya pada skeptisisme vaksin covid-19 yang diperlihatkan oleh Presiden Jair Bolsonaro. Akibatnya mereka tidak ingin divaksinasi.
 
Sebuah survei baru menunjukkan 22 persen orang Brasil mengatakan, mereka tidak akan divaksinasi untuk covid-19, naik dari sembilan persen pada Agustus.
 
Mayoritas -,sekitar 73 persen,- mengatakan, mereka berencana untuk mengambil suntikan vaksin. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Datafolha menemukan, lima persen warga lainnya ragu-ragu.
 
Berapa banyak warga Brasil yang tidak percaya vaksin covid-19? Selanjutnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan