Kementerian Luar Negeri RI terus mengimbau warga negara Indonesia (WNI) agar selalu waspada.
“Kemenlu dan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei terus memantau gempa susulan yang terjadi di Huelien,Taiwan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha.
“KDEI telah berkoordinasi dengan Center Emergency Operation Centre (CEOC) Taiwan dan komunitas Indonesia. Tidak ada WNI yang menjadi korban,” lanjut Judha.
Gempa susulan kembali terjadi di wilayah Hualien dini hari ini sekitar pukul 02.20 waktu setempat dengan skala 6.1 magnitudo. Gempa susulan terus terjadi hingga pukul 09.00 waktu setempat dengan skala 4-5.
“Kami mengimbau agar masyarakat Indonesia di Taiwan, khususnya wilayah Huelien untuk terus waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan terus memonitor informasi dan petunjuk yang diberikan oritas setempat,” tegas Judha.
Gempa susulan terjadi terus-menerus sejak awal April. Saat itu, gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Taiwan hingga terasa ke Jepang dan Filipina.
Bahkan, gempa pada awal bulan ini tersebut mengaktifkan peringatan tsunami di Okinawa, Jepang.
Baca juga: Sejak 3 April Taiwan Sudah Diguncang Lebih dari 1.100 Gempa Susulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News