Ilustrasi oleh AFP.
Ilustrasi oleh AFP.

Kaledonia Baru Cabut Peringatan Tsunami

Marcheilla Ariesta • 19 Mei 2023 14:43
Honolulu: Kaledonia Baru mencabut peringatan tsunami setelah gempa berkekuatan 7,7 magnitudo melanda negara di Samudra Pasifik itu. Gempa itu terdeteksi sekitar 340 kilometer timur kota Vao di Kaledonia Baru, wilayah Pasifik Prancis, menurut US Geological Survey (USGS).
 
Sebelumnya, polisi telah mengevakuasi pantai dan sirene tsunami telah diaktifkan.
 
"Gelombang tsunami satu hingga tiga meter di atas air pasang mungkin terjadi di sepanjang beberapa wilayah pesisir Vanuatu," menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di Honolulu, dilansir dari AFP, Jumat, 19 Mei 2023.
 
Baca: Gempa 7,7 Magnitudo Landa Dekat Kaledonia Baru Memicu Peringatan Tsunami.

Di Vanuatu, gelombang di bawah setengah meter di atas permukaan air pasang dilaporkan di Lenakel.

"Sementara gelombang yang sedikit lebih kecil diamati atau diperkirakan terjadi di beberapa pulau lain," kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di Honolulu.
 
Anna Erick, yang mengelola hotel tepi pantai di pulau Tanna di Vanuatu mengatakan, dia memutuskan untuk pergi ke tempat yang lebih tinggi bersama anak-anaknya setelah gelombang besar yang tidak biasa mulai menerjang pantai terdekat.
 
Menurutnya, ombak setinggi lutut dan meskipun dia telah memutuskan untuk mengungsi untuk berjaga-jaga, yang lain masih mengamati ombak.
 
Warga di Vanuatu tidak mengetahui adanya keadaan darurat ini.
 
John Nicholls, pemilik Rockwater Resort mengatakan, dia tidak melihat gelombang yang tidak biasa di pantai dan tidak tahu ada gempa yang terdeteksi.
 
Sementara itu, Koresponden AFP di Kaledonia Baru mengatakan, orang-orang dievakuasi dari satu pantai setelah sirene peringatan dibunyikan.
 
Pusat peringatan tsunami memperingatkan kemungkinan gelombang tsunami yang lebih kecil 0,3-1,0 meter di Kaledonia Baru, Fiji, Kiribati, dan Selandia Baru.
 
Seorang resepsionis hotel di ibu kota Kaledonia Baru, Noumea mengatakan, dia tidak merasakan getaran akibat gempa tersebut.
 
Seorang agen perjalanan di pulau Ile des Pins di ujung timur kepulauan Kaledonia Baru mengatakan dia juga tidak merasakan getaran atau mendengar peringatan evakuasi.
 
“Semua orang masih di pantai dan di restoran,” katanya.
 
Biro meteorologi Australia mengatakan, "tidak ada ancaman daratan ke daratan Australia atau wilayah Australia".
 
Gempa bumi biasa terjadi di sepanjang “Cincin Api” Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
 
Awal bulan ini, gempa bumi di Jepang menewaskan satu orang, melukai puluhan lainnya, dan menghancurkan beberapa bangunan.
 
Dan pada bulan April, perintah evakuasi dikeluarkan untuk penduduk pesisir di pulau terpencil Filipina setelah gempa berkekuatan 6,2 melanda lautan lepas kepulauan itu, memicu peringatan tsunami, meskipun tidak ada laporan kerusakan. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan