Hingga pukul 11:00 waktu setempat, sebanyak 1.567 orang telah dievakuasi secara nasional, menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel. Jumlah dapat meningkat karena air telah meluap dari sebuah bendungan di provinsi Chungcheong Utara.
Dikutip dari Malay Mail, perintah evakuasi yang telah dikeluarkan pemerintah daerah mencakup lebih dari 7.000 warga.
Pada pukul 09.00, lebih dari 2.700 ton air per detik mengalir ke Bendungan Goesan, jumlah maksimum yang dapat dikeluarkannya. Peningkatan debit air ini diakibatkan hujan deras sejak tiga hari terakhir.
Korea Railroad Corp telah menghentikan semua kereta biasa dan beberapa kereta peluru. Perjalanan sebagian kereta peluru lainnya mungkin tertunda karena tanah longsor, banjir di bagian rel, dan bebatuan yang jatuh mengancam keselamatan.
Sebuah kereta api tergelincir kemarin malam ketika tanah longsor membuat sejumlah tanah dan pasir menutupi rel di provinsi Chungcheong Utara. Seorang staf terluka, dan tidak ada penumpang di dalam kereta saat kejadian.
Dalam pertemuan dengan lembaga pemerintah hari ini, Perdana Menteri Han Duck-soo meminta militer untuk secara aktif bergabung dalam kegiatan penyelamatan dan juga bekerja sama dengan pejabat daerah untuk memobilisasi peralatan dan tenaga.
Baca juga: Hujan Deras Landa Korea Selatan, Tujuh Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News