Langkah tersebut merupakan upaya terbaru pemerintah Selandia Baru untuk memperlambat penyebaran virus korona. Saat ini, pemerintah hanya melakukan penguncian wilayah secara nasional selama empat pekan.
"Tidak ada yang pulang, semua orang pergi ke fasilitas yang dikelola," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern, dilansir dari Straits Times, Kamis 9 April 2020.
Ardern menambahkan pemerintah akan memberikan prasyarat untuk semua wisatawan asing untuk menghabiskan waktu selama 14 hari di fasilitas yang telah disetujui.
"Bahkan satu orang menyelinap melalui celah-celah dan membawa virus masuk bisa menyebabkan ledakan besar kasus. Kami telah mengamatinya dengan beberapa kelompok yang lebih besar," katanya.
Ardern menambahkan kabinetnya akan memutuskan untuk memperpanjang pembatasan nasional pada 20 April, dua hari sebelum lockdown berakhir. Pihak berwenang menuturkan penguncian tersebut telah mengurangi transmisi domestik.
Hal itu dibuktikan dengan penurunan kasus yang secara stabil terjadi pekan ini.
Per hari ini, jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 di Selandia Baru naik sebanyak 29 kasus sehingga menjadi 1.239. Jumlah tersebut yang terendah sejak 21 Maret lalu. Bahkan, sebanyak 35 orang dinyatakan sembuh dalam sehari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News