“Seorang pria dinyatakan tewas di lokasi di Kowloon timur dan pria lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata polisi kepada AFP.
“Sebanyak enam pekerja konstruksi yang terluka dibawa ke rumah sakit, sementara seorang pria lainnya masih terperangkap di bawah puing-puing dan menunggu penyelamatan,” ungkap polisi.
Seorang reporter AFP di tempat kejadian melihat lebih dari selusin pekerja darurat dari Tim Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan mengelilingi derek yang kusut, yang telah runtuh ke beberapa kontainer kargo.

Crane yang roboh di Hong Kong. Foto: AFP
Menurut media South China Morning Post (SCMP), kecelakaan itu terjadi tak lama setelah pukul 10.00 pagi waktu setempat ketika derek jatuh ke sebuah kontainer, yang kemudian jatuh menimpa pekerja konstruksi. Pihak berwenang mengatakan mereka masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Anggota parlemen Kwok Wai-keung, yang mewakili sektor tenaga kerja di Hong Kong mengatakan, keruntuhan crane jarang terjadi di kota itu dan menyebut kecelakaan itu sebagai "pukulan besar" bagi industri.
Kwok mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki apakah keruntuhan itu disebabkan oleh cacat desain atau kesalahan manusia, dan untuk mempublikasikan temuan mereka sesegera mungkin.
“Adegan kecelakaan itu adalah bagian dari lokasi konstruksi besar-besaran untuk proyek perumahan umum bersubsidi yang bertujuan untuk menciptakan 19.000 rumah,” pungkas SCMP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News