Pernyataan disampaikan dalam konteks kecaman global terkait penghinaan terhadap Nabi Muhammad yang dilontarkan juru bicara BJP, Nupur Sharma.
"Terpecah secara internal, India juga menjadi lemah secara eksternal," tulis pemimpin partai Kongres Nasional India, Rahul Gandhi, dikutip dari Times of India, Rabu, 8 Juni 2022.
"Fanatisme BJP yang memalukan tidak hanya mengisolasi kami, tapi juga merugikan posisi India secara global," imbuhnya.
Jubir Partai Kongres Nasional India, Randeep Surjewala, menuduh BJP telah mendorong polarisasi demi memenuhi kepentingan politiknya yang sempit. Ia pun mempertanyakan mengapa orang-orang yang pernah mengeluarkan perkataan kontroversial di India tidak ditangkap.
Partai Aam Aadmi (AAP) juga menuduh BJP kerap menjalankan politik penuh kebencian, terutama terhadap kelompok minoritas di India. Partai lain, Telangana Rashtra Samithi (TRS), menyebut BJP yang seharusnya meminta maaf, bukan pemerintah, atas kasus penghinaan Nabi Muhammad.
Sejumlah partai sayap kiri India mengatakan BJP terpaksa mengambil tindakan tegas terhadap Sharma lantaran banyak negara yang melontarkan kecaman. Mereka tidak yakin BJP akan melakukan hal semacam itu jika tidak ada respons keras dari komunitas global. (Kaylina Ivani)
Baca: Buntut Penghinaan Nabi Muhammad, Pemimpin Partai BJP India Ditangkap
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id