Juru Bicara Sinovac, mengatakan fasilitas ketiga, di Beijing telah mulai mengembangkan sel tempat virus korona akan tumbuh. Ini merupakan sebuah prosedur yang bisa memakan waktu relatif lama.
Sinovac tidak mengatakan kapan sebenarnya akan memproduksi 2 miliar dosis vaksin. Vaksin CoronaVac adalah satu dari empat vaksin domestik yang mendapat persetujuan bersyarat dari otoritas Tiongkok, yang membantu mempercepat penjualan obat darurat ke pasar.
Pada Rabu, para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, analisis sementara data uji klinis dari dua vaksin Tiongkok, termasuk produk Sinovac, menunjukkan bahwa mereka menunjukkan keamanan dan kemanjuran yang baik. Meskipun lebih banyak data masih diperlukan.
"Lebih dari 200 juta dosis CoronaVac telah dikirim ke lebih dari 20 negara, termasuk Tiongkok,” kata Sinovac dalam pernyataan terbarunya, seperti dikutip The Straits Times, Jumat 2 April 2021.
Jumlahnya meningkat dari 160 juta dosis yang diumumkan pada 22 Maret. Sinovac memperkirakan lebih dari 100 juta dosis telah diberikan di seluruh dunia.
Meskipun suntikan Sinovac telah disetujui oleh regulator domestik, vaksin belum menerima otorisasi dari apa yang dianggap WHO sebagai "otoritas regulasi yang ketat", kata Kelompok Penasihat Strategis Ahli Imunisasi badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sinovac adalah salah satu perusahaan Tiongkok yang telah mengirimkan data dalam aplikasi untuk daftar penggunaan darurat WHO. Aplikasi itu yang membuka pintu bagi vaksin untuk bergabung dengan program berbagi Covax global, yang bertujuan untuk memastikan akses yang adil bagi vaksinasi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id