Pengumuman tersebut disampaikan Sinopharm di akun WeChat resmi pada Kamis, 10 Desember kemarin.
Pihak Sinopharm melakukan simulasi logistik di 31 provinsi, daerah otonomi, dan kota setingkat provinsi di seluruh wilayah daratan Tiongkok dengan melibatkan 40 perusahaan jasa informasi dan komunikasi, pergudangan dan transportasi.
"Sangat mungkin vaksin sudah bisa digunakan dalam negeri pada akhir Desember ini," kata pengamat vaksin Tao Lina, dilansir dari Global Times, Jumat, 11 Desember 2020.
Vaksin ini telah didaftarkan di Uni Emirat Arab pada Rabu lalu dengan efektivitas 86 persen.
Baca juga: UEA Akui Vaksin Covid-19 Sinopharm 86 Persen Efektif
Zhuhai, Provinsi Guangdong, menjadi kota terbaru yang memulai penggunaan darurat vaksin itu untuk mengatasi penularan dari kasus impor. Sebelumnya, Provinsi Sichuan dan Zhejiang meluncurkan penggunaan darurat di beberapa kota, sementara Jiangsu mulai membeli vaksin.
Zhuhai telah mengidentifikasi kelompok berisiko tinggi yang akan diprioritaskan untuk divaksin. Mereka meliputi orang yang bekerja di lokasi karantina, pekerja di pelabuhan dan bandara, petugas perbatasan, bea cukai, sopir di bandara.
Kemudian pekerja di sektor makanan beku yang diimpor, orang yang melakukan perjalanan ke luar negeri, dan petugas di pelabuhan internasional.
Di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui dilaporkan beberapa pekerja lini depan telah disuntik vaksin Sinopharm dan Sinovac Biotech. Mereka belum melaporkan reaksi yang merugikan sejauh ini.
Kapasitas produksi vaksin di China diperkirakan mencapai 610 juta dosis pada akhir tahun dan akan terus ditingkatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News