Otoritas setempat telah memberlakukan penguncian keamanan selama dua hari terakhir setelah Khan menyerukan aksi pawai menuju parlemen untuk menggelar demonstrasi duduk guna menuntut pembebasannya. Sejumlah akses jalan raya menuju Islamabad telah dibarikade.
Seorang polisi ditembak hingga tewas, dan setidaknya 119 orang terluka, dengan 22 kendaraan polisi dibakar dalam bentrokan di luar Islamabad dan di tempat lain di provinsi Punjab, kata kepala polisi provinsi Usman Anwar. Ia menambahkan bahwa dua polisi dalam kondisi kritis.
Partai Khan menyatakan bahwa banyak anggotanya juga terluka.
Dikatakan bahwa istri ketiga dari Khan, Bushra Bibi, bersama seorang ajudan utama, Ali Amin Gandapur, yang juga menjabat sebagai kepala menteri provinsi Khyber Pakhtunkhwa, memimpin sebuah pawai demonstran di luar Islamabad pada Minggu malam.
Pemerintah Pakistan telah menggunakan truk-truk kontainer untuk memblokir jalan-jalan utama dan ruas-ruas jalan di Islamabad, dengan patroli polisi dan personel paramiliter yang dilengkapi perlengkapan anti huru-hara.
Pejabat dan saksi mata mengatakan seluruh transportasi umum antar kota dan terminal di provinsi timur juga dihentikan untuk mencegah kedatangan para demonstran.
Menteri Informasi Provinsi Uzma Bukhari mengatakan sekitar 80 pendukung Khan telah ditangkap.
Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif mengatakan kepada media Geo News TV bahwa pemerintah telah mencari jalan untuk berdialog dengan para pemimpin partai PTI untuk meredakan situasi.
"Ini adalah upaya yang tulus, harus saya akui, tetapi tidak membuahkan hasil," ujarnya. (Antariska)
Baca juga: Ibu Kota Pakistan Dikunci Jelang Demo Pembebasan Eks PM Imran Khan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News