Seorang personel Pasukan Pertahanan Diri Jepang berdiri di dekat tiang listrik yang hampir tumbang di kota Atami, prefektur Shizuoka, Jepang pada Minggu, 4 Juli 2021. (CHARLY TRIBALLEAU / AFP)
Seorang personel Pasukan Pertahanan Diri Jepang berdiri di dekat tiang listrik yang hampir tumbang di kota Atami, prefektur Shizuoka, Jepang pada Minggu, 4 Juli 2021. (CHARLY TRIBALLEAU / AFP)

2 Orang Tewas 20 Hilang dalam Musibah Longsor di Jepang

Willy Haryono • 04 Juli 2021 09:23
Atami: Dua orang tewas dan sekitar 20 lainnya masi dinyatakan hilang dalam musibah tanah longsor yang dipicu hujan deras di wilayah pusat Jepang. Bencana terjadi pada Sabtu kemarin sekitar pukul 10.30 waktu setempat di kota Atami, prefektur Shizuoka.
 
Otoritas Shizuoka mengatakan, material lumpur dan bebatuan telah mencapai area pesisir Atami. Dua warga tanpa tanda-tanda kehidupan ditemukan penjaga pantai di sebuah pelabuhan.
 
Baca:  19 Orang Hilang dalam Musibah Tanah Longsor di Jepang

Sekitar 21 ribu warga Atami, kota yang dikenal sebagai resor pemandian air panas, diminta untuk mengevakuasi diri ke tempat aman. Musibah longsor kali ini dilaporkan berdampak langsung ke sekitar 300 keluarga kota Atami.
 
Petugas gabungan melakukan operasi pencarian di area-area terdampak longsor. Sejauh ini, petugas telah menerima sekitar 10 panggilan darurat dari warga kota Atami yang mengaku terjebak di rumah mereka masing-masing.
 
Dikutip dari laman Xinhua pada Minggu, 4 Juli 2021, pemerintah prefektur Shizuoka telah meminta bantuan dari Pasukan Pertahanan Diri Jepang (SDF). Sekitar 30 personel SDF telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu upaya pencarian dan evakuasi warga.
 
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah berbicara dengan Menteri Penanganan Bencana Yasufumi Tanahashi terkait bencana longsor di Atami.
 
Tadi malam, PM Suga juga menggelar pertemuan darurat dengan jajaran kabinetnya. Ia meminta semua pihak untuk berkoordinasi dengan otoritas Shizuoka untuk memeriksa skala kerusakan dan menyiapkan evakuasi lanjutan jika memang diperlukan.
 
Agensi Meteorologi Jepang (JMA) menyerukan semua warga untuk meningkatkan kewaspaan atas potensi terjadinya tanah longsor dan banjir di tengah guyuran hujan deras di sejumlah tempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan