Beijing: Setidaknya dua orang tewas dalam gedung ambruk di kota Changsha, Hunan, Tiongkok. Hingga Selasa, 3 Mei 2022, Xinhua melaporkan upaya penyelamatan memasuki hari keempat lantaran puluhan korban belum ditemukan.
Bangunan berisi apartemen, hotel, dan bioskop tersebut roboh Jumat, 29 April 2022. Ratusan anggota regu penyelamat segera dikerahkan ke gedung komersial itu.
“Sembilan orang telah dievakuasi, dan dua meninggal,” lapor Xinhua mengutip pihak berwenang setempat, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 4 Mei 2022.
Tidak diketahui apakah korban tewas berada di antara mereka yang dievakuasi dari puing-puing gedung.
Sebelumnya, tim penyelamat berhasil menyelamatkan seorang perempuan dalam keadaan hidup dari reruntuhan. Ini disebut-sebut oleh media lokal sebagai keajaiban.
Perempuan tersebut merupakan korban selamat kesembilan. Media CCTV menyiarkan rekaman seseorang terbungkus selimut tebal dibawa tandu.
“Menantikan lebih banyak keajaiban,” tulis CCTV di media sosial resminya.
Sebelum diselamatkan, perempuan itu dalam keadaan sadar dan bisa berbicara dengan tim penyelamat melalui lubang kecil. People’s Daily, media Partai Komunis Tiongkok, menyatakan kondisi wanita tersebut stabil.
Sepanjang akhir pekan lalu, media setempat menunjukkan pemadam kebakaran yang menggunakan alat berat agar bisa melalui reruntuhan logam dan beton gedung.
Sedikitnya 14 orang diketahui masih terperangkap dalam puing-puing bangunan, sementara belum terjalin kontak dengan 39 lainnya.
Polisi Changsha menyebut sembilan orang telah ditahan terkait peristiwa ini. Di antaranya terdapat pemilik gedung dan inspektur keselamatan.
Diduga terjadi pemalsuan saat pengecekan keselamatan gedung.
Presiden Xi Jinping meminta agar proses pencarian dilakukan “dengan segala cara”. Ia turut memerintahkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab insiden.
Gedung ambruk kerap terjadi di Tiongkok, mengingat standar keselamatan dan pembangunan yang rendah, juga korupsi oleh para pejabat terkait.
Januari lalu, terjadi ledakan akibat kebocoran gas yang berujung pada runtuhnya bangunan di Chongqing. Sebanyak 16 orang tewas dalam peristiwa itu. (Kaylina Ivani)
Bangunan berisi apartemen, hotel, dan bioskop tersebut roboh Jumat, 29 April 2022. Ratusan anggota regu penyelamat segera dikerahkan ke gedung komersial itu.
“Sembilan orang telah dievakuasi, dan dua meninggal,” lapor Xinhua mengutip pihak berwenang setempat, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 4 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tidak diketahui apakah korban tewas berada di antara mereka yang dievakuasi dari puing-puing gedung.
Sebelumnya, tim penyelamat berhasil menyelamatkan seorang perempuan dalam keadaan hidup dari reruntuhan. Ini disebut-sebut oleh media lokal sebagai keajaiban.
Perempuan tersebut merupakan korban selamat kesembilan. Media CCTV menyiarkan rekaman seseorang terbungkus selimut tebal dibawa tandu.
“Menantikan lebih banyak keajaiban,” tulis CCTV di media sosial resminya.
Sebelum diselamatkan, perempuan itu dalam keadaan sadar dan bisa berbicara dengan tim penyelamat melalui lubang kecil. People’s Daily, media Partai Komunis Tiongkok, menyatakan kondisi wanita tersebut stabil.
Sepanjang akhir pekan lalu, media setempat menunjukkan pemadam kebakaran yang menggunakan alat berat agar bisa melalui reruntuhan logam dan beton gedung.
Sedikitnya 14 orang diketahui masih terperangkap dalam puing-puing bangunan, sementara belum terjalin kontak dengan 39 lainnya.
Polisi Changsha menyebut sembilan orang telah ditahan terkait peristiwa ini. Di antaranya terdapat pemilik gedung dan inspektur keselamatan.
Diduga terjadi pemalsuan saat pengecekan keselamatan gedung.
Presiden Xi Jinping meminta agar proses pencarian dilakukan “dengan segala cara”. Ia turut memerintahkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab insiden.
Gedung ambruk kerap terjadi di Tiongkok, mengingat standar keselamatan dan pembangunan yang rendah, juga korupsi oleh para pejabat terkait.
Januari lalu, terjadi ledakan akibat kebocoran gas yang berujung pada runtuhnya bangunan di Chongqing. Sebanyak 16 orang tewas dalam peristiwa itu. (Kaylina Ivani)