Dalam konferensi pers bersama Menlu Pakistan Shah Mahmood Qureshi, Wang mengatakan ini adalah pertama kalinya ia menghadiri pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri besutan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI/OIC) sebagai Menlu Tiongkok. Wang diketahui menghadiri Sidang ke-48 OKI di Islamabad, Pakistan yang berlangsung 22-23 Maret 2022.
Ia menyampaikan bahwa kedatangannya menunjukkan keinginan Tiongkok dan negara-negara Islam untuk memperkuat kerja sama. Tema pertemuan ini, “Membangun Hubungan untuk Persatuan, Keadilan dan Pembangunan" disebutnya mengandung makna khusus di tengah keadaan internasional saat ini.
Wang menyebut Tiongkok dan negara-negara Islam memiliki sejarah mendalam, serta berpegang pada nilai-nilai serupa, dan mempunyai misi bersejarah yang sama.
Tiongkok siap membangun hubungan dengan negara-negara Islam yang saling mendukung dan didasari pemahaman bersama.
Menghadapi perubahan signifikan abad ini dan pandemi, Wang membahas pentingnya persatuan yang lebih erat dan kesamaan pandangan antara Tiongkok dengan sejumlah negara Islam. Itu termasuk berbicara dengan satu suara dan menjaga kepentingan bersama.
Dunia saat ini, disebut Wang, jauh dari ketenangan. Muncul berbagai tantangan bagi sistem internasional yang berlaku.
Tiongkok bersedia bekerja sama dengan negara-negara Islam untuk mengejar multilateralisme, menjaga kemerdekaan berdaulat dan martabat nasional seluruh negara. Juga, menjunjung tinggi tujuan dan prinsip Piagam PBB, serta menjaga keadilan dalam hubungan internasional.
Menekankan potensi besar keuntungan dari kerja sama tersebut, Wang menyatakan Tiongkok siap berkontribusi terhadap pemulihan dan pertumbuhan ekonomi dunia. (Kaylina Ivani)
Baca: Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Dewan SESRIC dan ICDT di Markas OKI
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
