Retno mengatakan, dalam rangkaian kegiatan di Tunxi ia akan berpartisipasi dalam pertemuan negara tetangga Afghanistan, yang tentunya akan membahas isu negara itu.
Ia menambahkan, Indonesia salah satu negara non-tetangga yang diundang Tiongkok dalam pertemuan di Tunxi. Retno menegaskan bahwa prioritas utama Indonesia adalah terciptakan Afghnistan yang aman, damai dan sejahtera bagi rakyatnya.
"Untuk tujuan tersebut, kita terus melakukan pendekatan dengan seluruh pihak dan terus menjalankan posisi sebagai bridge-builder," kata Retno dalam jumpa pers virtual, Senin, 28 Maret 2022.
Ia mengatakan, peran yang selama ini dimainkan Indonesia sangat dihargai oleh dunia. Pada hari Minggu kemarin, Menlu RI dan Qatar menandatangani letter of intent (LoL) mengenai pemberian bantuan kemanusiaan dan pembangunan bagi rakyat Afghanistan.
Baca juga: Menlu Retno: Hati-Hati Kelola Kawasan Indo-Pasifik
"LoL tersebut menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus membantu rakyat Afghanistan, terutama di bidang pendidikan dan pembangunan kapasitas, termasuk untuk perempuan dan anak-anak di Afghanistan," sambungnya.
Bantuan tersebut didesain untuk jangka panjang. Bantuan yang diberikan antara lain beasiswa perguruan tinggi untuk mahasiswa Afghanistan khususnya perempuan, pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Afghanistan, dan penyelenggaraan dialog mengenai peran perempuan di Afghanistan.
Bersama Asisten Menlu Qatar, Lolwah binti Rashid Al Khater, Retno melakukan pertemuan informal dengan Amir Khan Muttaqi dari Taliban. Dalam pertemuan, ia menegaskan komitmen Indonesia untuk menciptakan stabilitas, perdamaian dan kemakmuran. Retno menyampaikan juga mengenai LoL tersebut dan perhatian besar yang diberikan untuk perempuan Afghanistan.
Keprihatinan Indonesia atas kebijakan penutupan akses terhadap sekolah tingkat atas bagi perempuan di Afghanistan turut disampaikan Retno. "Saya tegaskan pendidikan perempuan sangat penting bagi masa depan Afghanistan," tegasnya.
Ia juga menyampaikan keprihatinan tentang situasi kemanusiaan di negara itu. Mengenai bidang pendidikan dan pembangunan, Taliban disebut Retno telah menyambut baik tawaran bantuan dari Indonesia dan Qatar.
"Detail implementasi akan ditindaklanjuti pada kesempatan pertama," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
