Ilustrasi vaksin Pfizer AFP
Ilustrasi vaksin Pfizer AFP

Australia Kembalikan 500 Ribu Dosis Vaksin Pfizer ke Singapura

Marcheilla Ariesta • 19 November 2021 00:08
Canberra: Australia mengembalikan sekitar 500 ribu dosis vaksin Pfizer-BioNTech covid-19 ke Singapura pada Kamis, 18 November 2021. Pengembalian merupakan bagian dari 'pengaturan berbagi' yang disepakati Agustus 2021.
 
Berdasarkan perjanjian tersebut, Singapura mengirim sekitar 500 ribu dosis vaksin mRNA ke Australia pada 2 September 2021. Pengiriman untuk membantu mempercepat peluncuran vaksinasi Australia.
 
"Dosis yang dikembalikan dari Australia akan mendukung program berkelanjutan Singapura untuk memberikan vaksinasi booster covid-19 kepada segmen populasi kami yang memenuhi syarat," kata Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 18 November 2021.

Menurut MFA, pengaturan pembagian dosis ini menunjukkan kerja sama kuat kedua negara.
 
"Pengaturan pembagian dosis ini merupakan bukti hubungan kuat antara Singapura dan Australia, yang didukung oleh Kemitraan Strategis Komprehensif kami," lanjut mereka.
 
MFA mengatakan pejabat kesehatan dan urusan luar negeri dari kedua negara bekerja "dekat" untuk mengimplementasikan pengaturan tersebut.
 
"Selama pandemi, kedua negara juga telah berbagi praktik terbaik untuk memerangi covid-19, bekerja sama untuk menjaga pasar tetap terbuka dan memastikan konektivitas rantai pasokan dan bekerja sama untuk melanjutkan perjalanan bebas karantina dua arah," ujar MFA.
 
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan jumlah vaksin yang sama akan dikembalikan pada Desember 2021 saat kesepakatan diumumkan 31 Agustus 2021.
 
Di Melbourne, pub dan kafe boleh dikunjungi tanpa batas mulai Kamis malam. Sementara itu, stadion dapat kembali ke kapasitas penuh karena pihak berwenang mencabut hampir semua pembatasan covid-19 yang tersisa untuk penduduk yang divaksinasi di kota terbesar kedua di Australia.
 
Baca: Singapura Donasikan 122.400 Dosis Vaksin AstraZeneca untuk Kepulauan Riau

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan