Warga Sydney, Australia, jalani tes covid-19. Foto: AFP
Warga Sydney, Australia, jalani tes covid-19. Foto: AFP

KJRI Sydney: Kami Aman di Sini

Marcheilla Ariesta • 08 Juli 2021 05:30
Sydney: KJRI Sydney di Australia menegaskan, kondisi di tiga wilayah kerja mereka -,New South Wales, Brisbane, dan Adelaide,- dalam keadaan aman. Kendati demikian, pemerintah Kota Sydney memutuskan untuk memperpanjang penguncian (lockdown) akibat covid-19.
 
"Situasi di Sydney hasilnya cukup bagus, namun pagi tadi sudah diumumkan lockdown kembali diperpanjang sampai 16 Juli," kata Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Sydney, Abdul Nazar kepada Medcom.id, Rabu, 7 Juli 2021.
 
Baca: Varian Delta Masih Mengancam, Sydney Perpanjang Lockdown.

Ia menuturkan, hingga saat ini tidak ada WNI di wilayah kerja KJRI Sydney yang terkena dampak pandemi virus korona. Meski demikian, pihaknya terus memberikan imbauan kepada mereka.
 
"Kami memberikan imbauan kepada masyarakat komunistas Indonesia di sini. Sejauh ini aman, kita terus memantau perkembangannya dan melaporkan hal ini ke pusat," tuturnya.
 
Abdul Nazar menambahkan, untuk sementara langkah yang disampaikan KJRI Sydney kepada para WNI baru sebatas imbauan. Hal ini dikarenakan tidak ada WNI yang terkena dampak dari situasi pandemi covid-19 di Negeri Kanguru tersebut.
 
"Kita memberikan informasi mengenai perkembangan situasi di sini kepada poin-poin masyarakat Indonesia yang ada di wilayah kerja kami. Tentunya sambil terus mengimbau agar mereka mematuhi peraturan pemerintah setempat," terangnya.
 
"Jadi, hingga kini belum ada yang terkena dampak," lanjut dia.
 
Saat ini, jumlah WNI yang berada di wilayah kerja KJRI Sydney berjumlah sekitar 40 ribuan. Sydney memiliki WNI terbanyak di wilayah kerja mereka dengan sekitar 20 ribuan orang.
 
"Kami aman di sini," pungkasnya.
 
Sydney dan wilayah selatan Australia berjuang melawan wabah covid-19 terburuknya pada 2021, total infeksi dalam wabah tersebut melampaui 330 sejak kasus pertama terdeteksi hampir tiga minggu lalu pada seorang pengemudi limusin yang mengangkut awak maskapai luar negeri.
 
Pelacakan kontak yang cepat, penguncian, aturan jarak sosial yang ketat, dan kepatuhan masyarakat yang tinggi telah membuat angka covid-19 Australia jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara maju lainnya, Negeri Kanguru mencatat lebih dari 30.800 kasus dan 910 kematian sejak pandemi dimulai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan