Pemerintahan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida terguncang karena korupsi. Foto: AFP
Pemerintahan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida terguncang karena korupsi. Foto: AFP

Pemerintahan Jepang Gempar, Empat Menteri Mundur karena Korupsi

Fajar Nugraha • 15 Desember 2023 11:08
Tokyo: Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida gempar usai empat menteri mundur dari jabatannya. Mereka mundur karena skandal pendanaan partai besar.
 
“Mereka yang akan dipecat termasuk tangan kanan Kishida, Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, dan Yasutoshi Nishimura, menteri ekonomi, industri dan perdagangan,” kata laporan itu, seperti dikutip AFP, Jumat 15 Desember 2023.
 
Yang lainnya adalah Menteri Dalam Negeri Junji Suzuki dan Menteri Pertanian Ichiro Miyashita, ditambah lima wakil menteri, beberapa media mengutip sumber pemerintah dan partai yang tidak disebutkan namanya.

Kishida, 66, yang peringkatnya anjlok sejak menjabat pada Oktober 2021, diperkirakan akan mengumumkan keputusan tersebut pada konferensi pers yang dijadwalkan pada pukul 18:15 waktu setempat.
 
Baca: PM Jepang Fumio Kishida Hendak Rombak Kabinet di Tengah Skandal.

 
Semua yang akan dipecat berasal dari faksi terbesar dalam Partai Demokrat Liberal (LDP), yang telah memerintah Jepang hampir tanpa gangguan selama beberapa dekade.
 
Jaksa dilaporkan sedang menyelidiki klaim bahwa suap sekitar 500 juta yen atau Rp54,5 miliar diberikan kepada anggota faksi, yang dulunya dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Shinzo Abe yang dibunuh.
 
Matsuno, yang juga merupakan kepala juru bicara pemerintah, pada hari Rabu menolak memberikan rincian. Namun mengatakan Kishida akan "mengambil tindakan yang diperlukan dari sudut pandang memulihkan kepercayaan masyarakat".
 
"Perdana Menteri Kishida mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah terguncang akibat berbagai isu yang dikemukakan mengenai partai-partai penggalangan dana politik," kata Matsuno kepada wartawan.
 
Ketika ditanya tentang tuduhan mengenai perannya sendiri, Matsuno mengatakan dia akan "mengambil tindakan yang tepat" setelah kelompok politiknya menyelidiki tuduhan tersebut.


Mudah dan hebat

Suap tersebut diduga diberikan kepada anggota partai yang melebihi kuota penjualan tiket untuk acara penggalangan dana partai.
 
“Kalau yakin mau jual (tiket), kalau jual lebih dari yang wajib dijual, itu semua jadi pemasukan, jadi mudah dan bagus,” pejabat senior yang pernah bekerja di kantor salah satu anggota parlemen LDP, kepada penyiar ANN, wajahnya disembunyikan dan suaranya disamarkan.
 
“Setelah penutupan sidang parlemen Rabu, jaksa akan mempercepat penyelidikan mereka atas tuduhan tersebut, dan berencana mewawancarai puluhan anggota parlemen dari faksi Abe,” kata harian Yomiuri.
 
Salah satu orang yang dilaporkan terlibat adalah mantan menteri Olimpiade Seiko Hashimoto.
 
Skandal tersebut dilaporkan meluas awal pekan ini ke sebuah faksi di dalam LDP yang hingga saat ini dipimpin oleh Kishida.
 
Pada Rabu, Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah menginstruksikan faksinya untuk menyelidiki klaim tersebut dan merevisi laporan dana politiknya jika diperlukan.
 
Pihak oposisi berencana mengajukan mosi tidak percaya kepada kabinetnya pada hari Rabu, yang diperkirakan akan gagal karena pemerintah mempunyai mayoritas.
 
“Saya akan menangani masalah ini berdasarkan keyakinan saya sambil bekerja sama dengan partai yang berkuasa,” kata Kishida pada Rabu ketika ditanya tentang mosi tersebut.
 
Peringkat jajak pendapat Kishida adalah yang terendah dibandingkan perdana menteri mana pun sejak LDP kembali berkuasa pada tahun 2012 karena kegelisahan pemilih mengenai inflasi serta serangkaian skandal lainnya.
 
Hal ini terjadi meskipun ada perombakan kabinet sebelumnya pada September dan paket stimulus senilai 17 triliun yen diumumkan pada November untuk negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia.
 
Kishida dapat memerintah hingga tahun 2025. Namun ada spekulasi bahwa ia mungkin akan mengadakan pemilu sela menjelang pemungutan suara kepemimpinan internal di LDP tahun depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan