Pyongyang: Adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Kim Yo-jong menyatakan perspektif optimis mengenai hubungan masa depan antara Korea Utara dan Jepang. Ia bahkan mengisyaratkan kemungkinan kunjungan pemimpin Jepang ke Pyongyang.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) milik Korea Utara pada Kamis, 16 Februari, Kim Yo-jong mengatakan, “kedua negara dapat membangun masa depan baru bersama-sama jika Jepang membuat keputusan politik untuk membuka cara baru dalam meningkatkan hubungan bilateral.”
Kim mengatakan, selama Jepang tidak menciptakan hambatan apa pun, seperti masalah penculikan yang sudah terselesaikan, tidak ada alasan bagi kedua negara untuk menjaga jarak dan menambahkan bahwa suatu hari pemimpin Jepang akan mengunjungi Pyongyang.
Penculikan warga negara Jepang oleh Korea Utara masih menjadi isu penting di Jepang dan menjadi hambatan besar bagi hubungan bilateral, lapor KBS World, Jumat, 16 Februari 2024.
Pernyataan Kim mengacu pada pernyataan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada sesi komite Diet pekan lalu, di mana ia menyatakan kebutuhan yang kuat untuk secara berani mengubah situasi saat ini antara kedua negara.
Namun, Kim mencatat bahwa kepemimpinan Korea Utara saat ini tidak memiliki rencana untuk meningkatkan hubungannya dengan Jepang.
“Korea Utara akan mengambil pendekatan menunggu dan melihat mengenai niat Perdana Menteri Kishida,” ujar Kim.
Kim menambahkan, pernyataannya hanya mewakili “pandangan pribadinya” dan dia tidak dalam posisi untuk mengomentari hubungan bilateral secara resmi.
Baca juga: Adik Kim Jong-un Cemooh Pidato Tahun Baru Presiden Korea Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
