Pengadilan Provinsi Henan, Tiongkok, mengatakan Wang Yun, memasukkan natrium nitrit ke dalam bubur yang disiapkan untuk murid rekannya. Hal tersebut membuat 25 orang sakit.
Insiden itu terjadi pada Maret 2019. Seorang anak laki-laki sakit parah selama berbulan-bulan dan akhirnya meninggal pada Januari tahun ini.
Dilansir Channel News Asia, Selasa, 29 September 2020, Pengadilan Menengah Rakyat Kota Jiaozuo mengatakan Wang tahu sodium nitrat berbahaya, namun masih melanjutkan aksinya.
"Ia melakukannya tanpa memperhatikan konsekuensi yang menyebabkan banyak anak tak bersalah menderita," kata hakim.
Laporan berita tahun lalu menyebutkan anak-anak mulai muntah dan pingsan setelah makan sarapan.
Siswa taman kanak-kanak di Tiongkok berusia antara tiga hingga enam tahun. Vonis mati dijatuhkan kepada Wang pekan ini dengan tuduhan menggunakan zat berbahaya.
Sodium nitrat digunakan untuk mengawetkan daging. Namun, bisa menjadi racun bila tertelan dalam jumlah tinggi.
"Metode kriminalnya sangat buruk. Ia harus dihukum berat sesuai dengan hukum yang berlaku," kata pengadilan.
Selain itu, pengadilan menambahkan Wang dan manajer taman kanak-kanak harus memberi kompensasi kepada keluarga anak-anak tersebut.
Rupanya, ini bukan pertama kalinya Wang menggunakan sodium nitrat untuk meracuni seseorang. Pihak berwenang menyebutkan pada 2017 ia menaruh zat berbahaya itu di cangkir suaminya yang menyebabkan luka ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News