Insiden itu terjadi pada Oktober lalu, namun informasi tentang pembunuhan mereka baru muncul pekan lalu.
Anak laki-laki lain, yang seumuran, juga dieksekusi, tetapi karena membunuh ibu tirinya. Penduduk setempat mengatakan mereka diberitahu bahwa kedua kejahatan itu 'sama jahatnya'.
Para saksi mengatakan bahwa mereka dipaksa untuk menonton eksekusi tersebut dan membenarkan apa yang terjadi dalam sebuah wawancara dengan Radio Free Asia.
"Penduduk Hyesan berkumpul berkelompok di landasan. Pihak berwenang menempatkan siswa remaja di depan umum, menghukum mati mereka, dan segera menembak mereka," kata penduduk, dikutip oleh Mirror, Senin, 5 Desember 2022.
Penduduk Hyesan, yang berada di perbatasan Tionglok, mengatakan mereka diberitahu mengenai larangan menonton dan mendistribusikan film atau drama Korsel.
"Mereka yang menonton atau mendistribusikan film dan drama Korea Selatan, dan mereka yang mengganggu tatanan sosial dengan membunuh orang lain, tidak akan dimaafkan dan akan dihukum. Hukuman maksimum–kematian," ungkap penduduk lainnya.
Baca: Potret Putri Kim Jong Un Tampil Bersama Sang Ayah
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News