Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin. Foto: MFA China
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin. Foto: MFA China

Kanada dan Tiongkok Saling Berbalas Usir Diplomat

Fajar Nugraha • 10 Mei 2023 09:04
Beijing: Tiongkok dan Kanada saling usir diplomat pekan ini. Aksi ini meningkatkan ketegangan hubungan bilateral yang sudah tegang di tengah kekhawatiran akan pengaruh Tiongkok di Kanada.
 
Dilansir dari VOA Indonesia, Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Selasa, menyatakan Jennifer Lynn Lalonde, konsul di Konsulat Jenderal Kanada di Shanghai sebagai “persona non grata.” Mereka memintanya keluar dari Tiongkok sebelum Sabtu, 13 Mei.
 
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, dalam jumpa pers, Selasa mengatakan, pengusiran tersebut adalah tindakan balasan terhadap "tindakan tidak masuk akal" Kanada.”

“Ini adalah langkah Tiongkok untuk melindungi hak dan kepentingannya yang sah. Langkah ini dibenarkan dan perlu,” ujar Wang.
 
Sebelumnya, Kanada Senin 8 Mei 2023 mengusir diplomat Tiongkok, Zhao Wei atas tuduhan campur tangan urusan dalam negeri Kanada. Ia dituduh menarget anggota parlemen Kanada, Michael Chong, anggota parlemen konservatif dan pengkritik perlakuan Tiongkok terhadap minoritas Muslim Uyghur di Provinsi Xinjiang.
 
“Tiongkok mengutuk dan menentang keras. Pihak Tiongkok telah membuat pernyataan serius dan protes keras ke pihak Kanada. Tiongkok tidak pernah ikut campur urusan dalam negeri negara lain. Apa yang disebut campur tangan Tiongkok dalam urusan dalam negeri Kanada, sama sekali tidak masuk akal. Itu adalah fitnah terhadap Tiongkok dan manipulasi politik berdasarkan ideologi," tambah Wang.
 
Pada 2021, dalam laporan tertulisnya, agen mata-mata Kanada memperingatkan akan kemungkinan ancaman terhadap Chong dan keluarganya yang berbasis di Hong Kong.
 
Chong, Senin, memuji tindakan Kanada mengusir Zhao Wei. Tetapi, ia menilai, tindakan itu datang terlambat.
 
“Seharusnya tidak perlu waktu dua tahun bagi pemerintah untuk membuat keputusan ini ketika mereka menyadari bahwa anggota Majelis Rendah dan keluarga mereka menjadi sasaran Republik Rakyat Tiongkok, dan orang-orang di Kanada, yang diakreditasi pemerintah Kanada, sebagai diplomat di Kanada,” ujarnya.
 
Konsulat Jenderal Tiongkok di Toronto mengatakan laporan tentang Chong "tidak berlandaskan fakta dan betul-betul tidak berdasar."
 
Aksi saling usir terbaru ini meningkatkan ketegangan diplomatik yang sudah tinggi. Kanada dan Tiongkok telah berselisih sejak penahanan eksekutif Huawei, Meng Wanzhou, pada 2018.
 
Negeri Tirai Bambu membalas dengan menangkap dua warga Kanada atas tuduhan mata-mata.
 
Ketiganya telah dibebaskan. Tetapi, Tiongkok terus mengecam Kanada yang dinilai menjalankan kebijakan Amerika terhadap Tiongkok. Sebaliknya, pejabat-pejabat Kanada kerap menuduh Tiongkok ikut campur urusan dalam negerinya.
 
Sejak itu, media Kanada, dengan mengutip sumber-sumber intelijen yang tidak disebut namanya, melaporkan dugaan skema yang dijalankan pemerintah Tiongkok untuk ikut campur dalam dua pemilihan umum terakhir di Kanada. Ini mendorong Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menunjuk penyelidik khusus independen untuk menyelidiki tuduhan-tuduhan tersebut.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan