Saddam mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas amanah baru yang diberikan. Menurutnya, duta besar itu bukan hanya label belaka tetapi ada tugas dan tanggung jawab yang mesti dikerjakan dan dituntaskan.
“Sebagai Eurasia Global’s Ambassador, tentunya saya akan menjalankan langkah-langkah strategis untuk menyuarakan berbagai hal khususnya mengenai bangunan konektivitas kuat, persahabatan and kerja sama negara-negara Asia dan Eropa,” tuturnya, dalam pernyataan AAYG.
Saddam meyakini, kunci membangun hubungan harmonis dalam segala hal kedepannya harus dimulai dari para pemuda hari ini dengan menggunakan berbagai pendekatan baik secara tatap muka ataupun tidak.
Baca juga: AAYG Serukan Harmonisasi Etnik dan Agama
“Membangun hubungan emosional lintas pemuda antar negara sejak dini sangat penting. Itu akan membangun proses interaksi yang meningkatkan saling pengertian dan pemahaman lintas bahasa, budaya dan bahkan sampai pada kepercayaan,” ucapnya.
“Kekuatan, energi dan mimpi pemuda harus dioptimalkan dalam rangka membangun dunia yang lebih baik, aman dan damai. Maka dibutuhkan kerjasama lintas negara dan adanya peningkatan sumber daya manusia melalu pendidikan dan pertukaran pemuda,” sambung Saddam.
International Youth Forum Eurasia Global 2022 yang dilaksanakan 8-14 Juni dihadiri sebanyak 500 peserta dari berbagai negara. Peserta mayoritas adalah anak muda berusia antara 18 dan 35 tahun yang bekerja melalui program ekstensif dan bisnis, dan berpartisipasi dalam kegiatan budaya dan excursions. Topik yang diangkat adalah 'diplomasi publik, soft power and kemanusiaan'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
