Di Batam, Dubes Kim bertemu Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan perusahaan-perusahaan AS untuk membahas iklim usaha setempat serta rencana pemerintah AS untuk Misi Pengembangan Bisnis Manufaktur Lanjutan yang dipimpin para eksekutif AS ke Indonesia, Singapura, dan Jepang.
Delegasi misi tersebut adalah para perwakilan perusahaan AS yang menyediakan produk dan sistem manufaktur canggih.
Dubes menyampaikan bahwa AS akan terus bekerja sama dengan Kepulauan Riau untuk memajukan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran di provinsi tersebut.
"Kami menghargai dukungan Pemerintah Kepulauan Riau untuk perusahaan AS yang berkontribusi pada ekonomi lokal, serta pembicaraan yang produktif tentang peluang untuk meningkatkan kolaborasi," katanya, dalam keterangan tertulis di situs Kedutaan Besar AS di Jakarta.
Baca: Menkominfo dan Dubes AS Bahas Peluang Kerja Sama Digital
Sementara di Batam, Dubes Kim mengunjungi lokasi pusat pelatihan maritim Badan Keamanan Laut (Bakamla) bersama Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia. Sebagai salah satu contoh kerja sama keamanan maritim AS-Indonesia yang kuat, pemerintah AS telah berkomitmen menyediakan dana USD3,5 juta untuk membangun asrama pria dan wanita, dapur, ruang kelas, kantor, serta laboratorium pelatihan penegakan hukum.
Ia juga bertemu Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali. Mereka membahas beberapa persoalan regional yang berdampak pada keamanan di Kepulauan Riau dan Sumatera.
Laksamana Madya TNI Muhammad Ali memberikan keterangan terkait keputusan TNI Angkatan Laut baru-baru ini untuk memindahkan markas komando tempur utama ke Natuna guna merespons ancaman di Laut Natuna dengan lebih baik.
Di Natuna, Dubes Kim disambut Wakil Bupati Natuna. Dubes Kim berkesempatan untuk mendengar langsung dari para akademisi terkemuka tentang pandangan mereka terkait pelestarian lingkungan, ekonomi dan keamanan, serta visi mereka untuk wilayah yang strategis ini.
Rincian lebih lanjut tentang misi pengembangan bisnis dapat ditemukan di: https://www.trade.gov/advanced-manufacturing-mission-indonesia-singapore-and-japan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News