Direktur Informasi dan Media (Infomed) Kementerian Luar Negeri Indonesia Hartyo Harkomoyo mengatakan, ada dua media centre yang telah disiapkan Kemenlu untuk menampung para jurnalis peliput AMM/PMC di Jakarta.
"Ada dua tempat di Wisma BNI dengan kapasitas menampung sekitar 525 jurnalis, dengan working space untuk media," ucap Yoyok, di Media Centre ASEAN, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023.
Selain itu, kata Yoyok, di dalam media centre juga tersedia area makan dan ruang khusus International Broadcasting Center (IBC). Untuk media official sendiri antara lain TVRI, RRI dan Antara.
Kemenlu RI juga menyiapkan area konferensi pers di Shangri-La. Ada di ruangan, dan juga di luar venue. Untuk di ruangan konferensi pers dapat menampung sekitar 100 orang.
"Ada doorstop area di lobi lantai dua dan di luar lobi lantai 1. Ada mikrofon kecil untuk area di luar lobi sedangkan di dalam lobi terbatas saja, karena memang ruang publik," imbuhnya.
Untuk wifi sendiri, disiapkan bandwidth 450 mbps, dan tambahan untuk IBC sekitar 400 mbps.



Sementara itu per hari Jumat, 7 Juli lalu, sudah terdaftar 1.165 delegasi dan 493 wartawan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ada 29 negara yang mengkonfirmasi kehadiran perwakilannya dalam pertemuan yang berlangsung sejak 8 hingga 14 Juli ini.
Menlu Retno juga menyampaikan akan ada 18 pertemuan dalam empat hari kegiatan tersebut, termasuk pertemuan ASEAN dengan negara mitra, seperti India, Selandia Baru, Rusia, Australia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Uni Eropa, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat (AS).
Selain itu, lanjutnya, ada juga pertemuan trilateral antara Ketua ASEAN, Sekretariat ASEAN dengan Norwegia dan juga Turki.
"Sejauh ini, terindikasi 13 pertemuan bilateral," tutur Menlu Retno.
Namun, katanya, angka ini akan terus bergerak. Dari pertemuan ini, nantinya akan dihasilkan 12 outcome documents.
Baca juga: Wisma BNI Disulap Jadi Media Centre untuk Pertemuan Menlu ASEAN
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News