KTT G20 di bawah Presidensi Indonesia digelar di tengah situasi global yang serba tidak pasti, yang salah satu penyebabnya adalah perang antara Rusia dan Ukraina sejak Februari lalu.
Perang dua negara bertetangga itu telah berimbas pada beragam hal, termasuk terhadap pasokan pangan serta perekonomian global.
"Kita tidak punya pilihan lagi. Paradigma kolaborasi sangat diperlukan untuk menyelamatkan dunia. Kita semua memiliki tanggung jawab. Bukan hanya untuk masyarakat negara masing-masing, tapi juga untuk masyarakat dunia," ucap Jokowi.
Tanggung jawab, lanjut Jokowi, diartikan sebagai penghormatan terhadap hukuman internasional serta prinsip Piagam PBB secara konsisten. Selain itu, bertanggung jawab juga diartikan sebagai tindakan yang menciptakan situasi saling menguntungkan atau win-win, "bukan situasi zero-sum."
Dalam konteks konflik Rusia-Ukraina, bertanggung jawab disebut Jokowi adalah menghentikan perang. Jika perang tidak berakhir, maka akan sulit bagi dunia untuk terus maju.
"Jika perang tidak berakhir, sulit bagi kita untuk bertanggung jawab terhadap masa depan generasi saat ini dan masa mendatang," sebut Jokowi.
"Kita tidak boleh memecah dunia ke dalam berbagai bagian. Kita tidak boleh membiarkan dunia jatuh ke Perang Dingin baru," sambungnya.
Sementara itu di bidang ekonomi, Indonesia berharap G20 dapat terus menjadi katalis pemulihan ekonomi inklusif. Di tengah situasi yang sangat sulit, G20 terus bekerja agar menghasilkan capaian konkret, seperti mempersiapkan dana untuk menghadapi pandemi mendatang melalui pandemic fund; membantu ruang fiskal negara berpendapatan rendah melalui resilience and sustainability trust; mendorong percepatan pencapaian SDG; menghasilkan ratusan kerja sama konkret; serta mendukung pemulihan ekonomi dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan melalui Bali Compact mengenai transisi energi.
"Kita tidak hanya bicara, tapi melakukan langkah-langkah nyata," tutur Jokowi.
"Akhir kata, mari kita perlihatkan kepada dunia bahwa kita dapat bersikap bijak, memikul tanggung jawab, dan menunjukkan jiwa kepemimpinan. Mari kita bekerja, dan mari kita bekerja sama untuk dunia. Recover together, recover stronger," ungkapnya.
Baca: Presiden Jokowi Resmi Buka KTT G20, Fokus Pada Ancaman Krisis Pangan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News