Warga menggunakan hak suara dalam pemilu Malaysia di Bandar Bera, Pahang, 19 November 2022. (Mohd Rasfan / AFP)
Warga menggunakan hak suara dalam pemilu Malaysia di Bandar Bera, Pahang, 19 November 2022. (Mohd Rasfan / AFP)

Pemilih Pemula Dapat Menjadi Penentu dalam Pemilu Malaysia 2022

Willy Haryono • 19 November 2022 17:35
Kuala Lumpur: Pemilihan umum ke-15 Malaysia (GE15) telah dimulai hari ini, Sabtu, 19 November 2022. Sejak awal kampanye hingga menjelang hari pemungutan suara, sejumlah lembaga survei Malaysia memprediksi tidak akan ada satu pun koalisi yang meraih suara mayoritas di parlemen.
 
Tiga koalisi utama dalam pemilu Malaysia 2022 adalah Pakatan Harapan (PH), Barisan Nasional (BN) dan Perikatan Nasional (PN). Pakatan Harapan diprediksi lebih unggul dari dua koalisi lainnya.
 
Kandidat Perdana Menteri dalam pemilu kali ini adalah petahana Ismail Sabri Yaakob, pemimpin oposisi Anwar Ibrahim, dan mantan PM Muhyiddin Yassin.

Dari survei bergulir yang dilakukan antara 3 November dan 18 November, Merdeka Center mencatat bahwa tiga koalisi utama dengan basis dukungan kuat masih diperlukan untuk merayu pemilih yang ragu-ragu (swing voters) dan pemilih pemula ke pihak mereka.
 
Dikutip dari Nikkei Asia, dari sekitar 21,17 pemilih terdaftar di Malaysia, sekitar 1,4 juta di antaranya adalah warga berusia 18 hingga 21 tahun. Para pemilih pemula itu dapat menjadi penentu dari berapa jumlah kursi yang bisa diraih masing-masing koalisi.
 
Komisi Pemilu Malaysia mengatakan sekitar 50 persen pemilih terdaftar telah menggunakan hak suara mereka hingga pukul 13.00 waktu setempat. Angka ini cenderung lebih rendah dibanding 2018, yaitu sekitar 55 persen dalam periode sama.
 
Kendati begitu, jumlah pemilih terdaftar tahun ini lebih besar dibanding 2018. Jumlah warga Malaysia yang sudah menggunakan hak suara hingga pukul 13.00 mencapai 10,5 juta, sementara pada 2018 hanya 8,22 juta.
 
Tempat pemungutan suara pemilu Malaysia akan ditutup pukul 18.00 waktu setempat, dan hasil penghitungan suara dapat diketahui paling cepat hari Minggu besok.
 
Hampir 1.000 kandidat mengikuti pemilu Malaysia tahun ini, dengan yang tertua adalah mantan perdana menteri Mahathir Mohamad yang sudah berusia 97 tahun. Para kandidat bertarung dalam memperebutkan 221 kursi parlemen.
 
Jika tidak ada koalisi yang mencapai mayoritas, maka skema pembentukan aliansi untuk membentuk pemerintahan baru Malaysia dipastikan terjadi.
 
Baca:  Partai Islam Malaysia Serukan Muslim dan Non-Muslim untuk Ikuti Pemilu
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan