Dilansir dari laman Xinhua, Selasa 8 September 2020, sekitar 9 orang terluka parah akibat ledakan tersebut, dan hingga saat ini masih dirawat di Sheikh Hasina National Institute of Burn and Plastic Surgery di Dhaka.
"Seorang korban meninggal pada hari Senin, sehingga total kematian mencapai 27 orang," ucap Samanta Lal Sen, koordinator Sheikh Hasina National Institute of Burn and Plastic Surgery, kepada awak media.
Dari total korban ledakan di masjid Bangladesh, 26 dinyatakan meninggal akibat luka yang terlampau parah pada Minggu malam. Satu hari setelahnya, korban ke-27 mengembuskan napas terakhir.
Total 37 orang terluka dalam ledakan tersebut. Sebagian besar korban mengalami 60 hingga 70 persen luka bakar.
Dinas pemadam kebakaran setempat menduga insiden di masjid distrik Narayanganj diakibatkan kebocoran pipa gas. Semua pendingin ruangan (AC) di lantai pertama masjid terbakar hebat pada Jumat 4 September, sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Peristiwa terjadi saat para jemaah hendak meninggalkan masjid usai menunaikan ibadah salat Isya. Dilaporkan ada sekitar 100 orang di lantai tiga masjid saat terjadinya ledakan.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh telah membentuk sebuah komite untuk menginvestigasi insiden di masjid Narayanganj.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id