"Tugas saya akan lebih fokus pada kerja sama ekonomi, ada beberapa platform kerja sama khususnya di bidang energi dan pengelolaan hutan," ucap Faizasyah di Jakarta.
Faizasyah menuturkan, sebenarnya bidang ini sudah 'on track'. "Tugas saya memastikan kerja sama ini berjalan dan menghasilkan sesuatu yang baik bagi Indonesia, dan lebih ditingkatkan lagi ke depannya, sebagaimana kita sudah di jalur yang tepat," sambungnya.
Ia mengatakan, Norwegia memiliki komitmen tinggi untuk membantu negara yang ingin menjalani proses transisi ini.
Ditanya mengenai menarik investasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN), Faizasyah mengatakan, sudah ada pembahasan ke arah sana. Terlebih, kata dia, Norwgia merupakan sovereign wealth fund country terbesar di dunia.
"Sudah ada upaya yang berjalan dari Pak Dubes Todung Mulia Lubis. Menjadi dubes satu negara itu berarti kita melanjutkan apa yang sebelumnya sudah dibangun," tuturnya.
Faizasyah dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Norwegia merangkap Islandia pada 26 Juni lalu. Pria kelahiran Bandung itu juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Kanada dengan jangka periode 2014-2018.
Ia juga pernah menjadi Juru Bicara Kepresidenan RI bidang Hubungan Luar Negeri pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca juga: Presiden Lantik 12 Dubes, dari Jubir Kemenlu hingga Eks Wartawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News