"Kita berduka atas meninggalnya Pangeran Philip, dan juga berterima kasih atas dedikasi Pangeran Philip selama hidupnya untuk Inggris dan Persemakmuran. Beliau mengemban tugasnya secara terhormat selama hampir 14 tahun di Angkatan Laut Inggris," kata Jenkins dalam pernyataan yang diterima Medcom.id, Kamis, 15 April 2021.
Jenkins menuturkan, Duke of Edinburgh tersebut mendukung lebih dari 992 badan amal. Ia juga menjadi sumber kekuatan istrinya, Ratu Elizabeth II karena setia mendampingi selama 73 tahun.
"Pangeran Philip bukan hanya sebagai pahlawan Angkatan Laut yang memerangi fasisme dalam Perang Dunia Kedua, beliau juga pencipta Penghargaan Duke of Edinburgh, pendukung setia konservasi, margasatwa dan lingkungan, dan juga sebagai pendamping setia Yang Mulia Ratu Inggris, warisan Pangeran Philip dirasakan oleh jutaan orang di Inggris dan di seluruh dunia," imbuh Jenkins.
Ia mengatakan Philip mendukung badan amal lingkungan terbesar di dunia, World Wildlife Fund (WWF) selama 31 tahun. Pangeran Philip juga mendukung aliansi antara pemuka agama dan konservasionis.
"Pangeran Philip melihat konservasi alam sebagai 'keharusan moral' dimana sains dan agama harus bekerja sama untuk mencapainya," tutur Jenkins.
Melalui Duke of Edinburgh Award, yang kini beroperasi di 140 negara di dunia termasuk Indonesia, Philip mendorong kaum muda usia 14-24 tahun untuk berkontribusi dalam komunitasnya melalui kerja amal. "Seandainya dia tidak melakukan hal lain, Pangeran Philip mungkin akan lebih dikenang melalui skema ini," terangnya.
Pada 2017, ucap Jenkins, lebih dari enam juta kaum muda mengambil bagian dalam program tersebut di Inggris dan delapan juta lebih berpartisipasi di seluruh dunia. Setiap tahun, sekitar 300.000 kaum muda mengikuti program ini untuk mendapatkan penghargaan Duke of Edinburgh di Inggris, dengan menjadi sukarelawan dan bekerja di badan-badan amal di Inggris.
Di Indonesia, sekitar 1.500 kaum muda juga berpartisipasi setiap tahunnya dalam program tersebut. Jenkins menuturkan dirinya pernah memenangkan penghargaan tersebut beberapa tahun lalu.
"Penghargaan tersebut berhasil mendorong saya untuk menemukan jati diri saya, membuat saya lebih mandiri dan bertanggung jawab - serta membantu kita menjembatani kesenjangan antara masa kecil dan dewasa," ungkapnya.
Menurutnya, Pangeran Philip memiliki sifat dan kualitas terbaik manusia, seperti kesetiaan, ketabahan, keberania, dan bahkan kepedulian terhadap orang lain. Hal tersebut diiringi dengan pemikiran yang kritis dan selera humor yang tinggi.
Pemakaman Duke of Edinburgh akan dilakukan pada Sabtu, 17 April mendatang di Kapel St. George, Windsor. Prosesi pemakaman akan dimulai dengan mengheningkan cipta secara nasional pada pukul 15.00 waktu setempat.
"Sesuai dengan protokol kesehatan masyarakat terkait covid-19, tidak akan ada prosesi pemakaman umum. Pemakaman akan diadakan di dalam Kastil Windsor, dan dibatasi hanya untuk 30 orang - aturan yang sama ini berlaku untuk Keluarga Kerajaan seperti layaknya semua warga negara Inggris. Keselamatan publik tetap harus diutamakan," terang Jenkins.
Ia mengatakan, kepada masyarakat yang ingin memberikan penghormatan atau mengirim pesan bela sungkawa, dapat mengisi Buku Belasungkawa secara daring di www.royal.uk/books-condolence .
"Bagi mereka yang ingin memberikan sumbangan, bisa berdonasi ke badan amal pilihan masing-masing," serunya.
Di akhir pernyataannya, Jenkins menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia dan Presiden Joko Widodo atas ucapan bela sungkawa yang diberikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News