"Benar. Terdapat 1 ABK WNI dengan inisial SHP yang bekerja pada Kapal Rawabi berbendera UEA. Kapal tersebut saat ini ditahan oleh kelompok Houthi di Yaman," kata Judha, Rabu, 12 Januari 2022.
Ia menambahkan, terdapat 10 ABK lainnya dari berbagai kewarganegaraan di kapal tersebut. SHP, kata Judha, telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga.
"Yang bersangkutan menginformasikan dalam kondisi sehat dan mendapat perlakuan baik dari pihak Houthi," lanjutnya.
Kementerian Luar Negeri, sambung Judha, melalui perwakilan Indonesia yang berada di Abu Dhabi, Muscat, dan Riyadh sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak. Langkah ini ditempuh untuk dapat segera memulangkan SHP.
Awal Januari lalu, Houthi mengklaim telah menyita kapal militer berbendera UEA di Laut Merah. Houthi menuduh kapal itu membawa muatan senjata, namun koalisi pimpinan Arab Saudi bersikeras menyatakan kapal itu membawa pasokan medis.
Houthi yang didukung Iran merilis sejumlah foto yang mereka sebut sebagai kendaraan militer dan persenjataan yang dibawa kapal bernama Rwabee yang disita di perairan Laut Merah, atau tepatnya di lepas pantai Yaman.
Baca: Pemberontak Houthi Sita Kapal Militer UEA
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News