Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, kedua Menlu menyambut baik Sidang Komisi Bersama ke-4 dan Forum Konsultasi Bilateral ke-5 yang dilaksanakan Agustus lalu. Mereka sepakat menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut dengan aksi konkret, termasuk mempercepat pembaharuan perjanjian bebas visa untuk paspor diplomatik dan dinas.
Indonesia dan Peru juga sepakat membentuk Indonesia-Peru Comprehensive Partnership Agreement (CEPA) pada 15 Agustus 2023. CEPA diyakini akan mendorong kerja sama perdagangan yang lebih seimbang dan saling menguntungkan. Negosiasi ditargetkan tuntas pada akhir 2024.
Menlu Retno mengundang perusahaan-perusahaan Peru untuk menghadiri INA-LAC Business Forum dan Trade Expo Indonesia (TEI) guna meningkatkan perdagangan kedua negara.
Terkait isu kawasan, Menlu Peru Gervasi Diaz menegaskan dukungan terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN, termasuk upaya menjadikan Asia Tenggara pusat pertumbuhan. Ia juga mendukung sentralitas ASEAN dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan.
Sebagai Presiden Pro Tempore Aliansi Pasifik, Peru mengharapkan peningkatan kerja sama dengan ASEAN dan menyampaikan keinginan menjadi development partner ASEAN. Menlu Peru mengundang kehadiran Indonesia pada KTT APEC 2024 di Peru.
Baca juga: Promosi Budaya dan Kuliner Indonesia Pukau Masyarakat Peru
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id