Proses evakuasi WNI dari Sudan terus berjalan. (Kemenlu RI)
Proses evakuasi WNI dari Sudan terus berjalan. (Kemenlu RI)

Evakuasi WNI dari Sudan Tahap Pertama dalam Perjalanan Menuju Jeddah

Marcheilla Ariesta • 25 April 2023 13:50
Jakarta: Para warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan sudah dalam perjalanan menuju ke Jeddah, Arab Saudi. Jumlahnya juga bertambah dari 538 menjadi 542.
 
"542 WNI dalam perjalanan kapal laut dari Port Sudan ke Jeddah," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia, Selasa, 25 April 2023.
 
Sementara itu, persiapan evakuasi tahap kedua dari Khartoum masih terus dilakukan.

Saat ditanya mengenai jumlah WNI yang bertambah dievakuasi pertama, juru bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah kepada Medcom.id mengatakan, "Tambahan angka adalah mahasiswa WNI yang bergabung dengan KBRI di Port Sudan melalui jalur lain."
 
Faizasyah menuturkannya, mengutip pernyataan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI Judha Nugraha, yang ikut dalam misi evakuasi WNI.
 
Evakuasi tahap kedua
 
Sementara itu, persiapan evakuasi tahap kedua sedang dilakukan.
 
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pernyataan pers virtual menuturkan, Indonesia berencana mengevakuasi seluruh WNI yang ada di Sudan dengan memanfaatkan gencatan senjata. Namun, proses evakuasi akan dilakukan dalam beberapa tahap, karena persediaan bahan bakar mobil (BBM) yang terbatas.
 
"Terdapat 289 WNI lainnya, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan lima pekerja perusahaan akan dievakuasi pada tahap kedua, pada kesempatan pertama," kata Retno, Senin kemarin.
 
Retno mengimbau agar para WNI yang masih berada di Sudan dan belum melapor diri, untuk segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum, agar dapat dilakukan evakuasi tahap kedua.
 
Baca juga: Menlu RI: 538 WNI Dievakuasi Tahap Pertama dari Sudan
 
"Jadi bersamaan kita melakukan evakuasi tahap kedua. Oleh karena itu, mohon dengan hormat untuk yang belum melaporkan diri segera menghubungi KBRI Khartoum," ucap Retno.
 
Ia meminta doa dari masyarakat Indonesia agar evakuasi lanjutan dapat segera dilakukan dengan selamat. Pasalnya, situasi di lapangan yang sangat dinamis.
 
Sementara itu, bantuan evakuasi dari TNI sudah berangkat ke Jeddah semalam. Kemungkinan besar pesawat TNI akan mengangkut WNI yang dievakuasi tersebut dari Jeddah kembali ke Jakarta.
 
Gencatan senjata di Sudan
 
Amerika Serikat (AS) mengatakan, kedua pihak bertikai di Sudan sepakat untuk melakukan gencatan senjata selama 72 jam sejak semalam. Hal ini dimanfaatkan untuk mengevakuasi warga negara asing dari Sudan.
 
Gencatan senjata disepakati setelah 10 hari pertempuran kota menewaskan ratusan orang, melukai ribuan orang, dan memicu eksodus massal warga asing.
 
Sayangnya, jutaan orang Sudan tidak dapat melarikan diri dari salah satu negara termiskin di dunia, dengan sejarah kudeta militer.
 
Mereka mencoba bertahan dari kekurangan air, makanan, obat-obatan dan bahan bakar yang akut serta pemadaman listrik dan internet.
 
Badan-badan PBB melaporkan beberapa warga sipil Sudan dapat melarikan diri ke Chad, Mesir, dan Sudan Selatan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan