Menlu Retno mengatakan, Indonesia bersama Australia dan India selalu dapat berjalan beriringan bersama dalam skema kerja sama dan kolaborasi. Menurutnya, hal ini dapat terjalin dengan baik karena kedekatan erat antar ketiga negara,
"Indonesia, Australia, dan India memiliki banyak kesamaan. Kita adalah negara demokratis, dan kita menjadi kekuatan positif dalam menghormati hukum internasional dan menjaga perdamaian dan stabilitas," ucap Menlu Retno di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri di Jakarta.
Menlu Retno menuturkan bahwa Indonesia sangat mengapresiasi dukungan Australia dan India terhadap sentralitas ASEAN serta implementasi Asean Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).
Ia menantikan partisipasi aktif kedua negara tersebut dalam Forum Infrastruktur Indo-Pasifik ASEAN, yang akan diadakan di sela-sela KTT ASEAN di bulan September mendatang.
Australia merupakan anggota Pacific Island Forum (PIF), dan bersama India, ketiga negara sama-sama merupakan anggota Indian Ocean RIM Association (IORA).
"Saya sudah mendapat dukungan kuat dari rekan-rekan saya, para menlu ASEAN, tentang kerja sama Sekretariat-ke-Sekretariat antara ASEAN-PIF dan ASEAN-IORA," sebut Menlu Retno.
"Ini adalah kontribusi lain Indonesia untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan damai dan sejahtera, serta melibatkan mitra secara inklusif," lanjutnya.
Akhir kata, Menlu Retno berharap Australia dan India dapat bersama-sama Indonesia mengidentifikasi ide-ide konkret untuk meningkatkan kerja sama praktis di berbagai bidang seperti ekonomi, maritim, dan ketahanan pangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News