“Pertama terkait Rencana Aksi Kemitraan Strategis Spesial RI-ROK (Korea Selatan) periode 2021-2025. Kedua negara memiliki mekanisme scorecard untuk memantau implementasi berbagai program kerja sama,” ujar Menlu Retno, dalam rekaman pembaharuan pers, yang dikutip Medcom.id, Jumat 31 Maret 2023.
Menurut Menlu Retno, berdasarkan scorecard pada tahun 2021-2022, terdapat 60 aktivitas kerja sama di berbagai bidang yang berjalan dengan baik.
“Saya menekankan perlunya perhatian khusus terhadap kerja sama di bidang information and communication technology serta MoU on Sports Cooperation,” ujarnya.
Hal kedua yang disampaikan adalah mengenai pentingnya memperluas kerja sama pertahanan, termasuk transfer teknologi pertahanan.
“Saya tekankan kolaborasi antara BUMN Indonesia seperti PT.PINDAD, PT.DI, dan PT. PAL dengan mitra di Korea perlu terus diperkuat,” tuturnya.
Pentingnya bagi kedua negara mengoptimalkan mekanisme Defense Industry Cooperation Committee (DICC) dan Foreign and Defense Senior Officials Meeting (2+2 SOM) untuk membahas berbagai isu strategis, seperti cyber security, peacekeeping operations, maritime security dan counterterrorism.
Selain itu, Indonesia juga mendorong kerja sama pengembangan kapasitas dalam pengiriman Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News