Peringatan didasarkan pada prakiraan Badan Meteorologi Malaysia (MetMalaysia), Sistem Panduan Banjir Bandang Asia Tenggara-Oseania, dan model proyeksi DID.
Beberapa sungai di negara bagian Pahang, Sarawak, Johor dan Terengganu saat ini berstatus "level waspada."
Direktur Komunikasi Komisi Layanan Air Nasional Malaysia Mohd Fazil Ismail mengatakan, sebagian besar bendungan di Semenanjung Malaysia telah mencapai level maksimal mereka.
Kendati begitu, ia mengatakan bahwa situasi masih terkendali. Tidak ada penutupan di fasilitas air di area-area terendam banjir hingga Selasa siang kemarin.
"Secara total, ada 57 bendungan dan 47 di antaranya adalah bendungan utama di Semenanjung Malaysia. Mayoritas bendungan telah mencapai level penyimpanan maksimal," sebut Mohd Fazil, seperti dikutip dari laman The Straits Times, Rabu, 14 Desember 2022.
"Sepuluh lainnya adalah bendungan multi-fungsi, seperti untuk mitigasi bencana yang ditangani DID," sambung dia.
MetMalaysia memperingatkan bahwa musim hujan tahun ini akan mendatangkan guyuran hujan berkelanjutan di negara-negara bagian pesisir timur selama empat hari mulai 17 Desember mendatang.
Musim hujan di Malaysia ini diperkirakan berlangsung hingga awal tahun depan, yang dikaitkan dengan fenomena cuaca La Nina.
Baca: Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Terjang Penang Malaysia
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News