Menteri Negara untuk Asia, Energi, Iklim dan Lingkungan Inggris Lord Zac Goldsmith. (Paul ELLIS / AFP / POOL)
Menteri Negara untuk Asia, Energi, Iklim dan Lingkungan Inggris Lord Zac Goldsmith. (Paul ELLIS / AFP / POOL)

Menteri Inggris Kunjungi Indonesia untuk Bahas Isu Iklim dan Lingkungan

Willy Haryono • 22 Oktober 2022 14:27
Jakarta: Menteri Negara untuk Asia, Energi, Iklim dan Lingkungan Inggris di Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan (FCDO) akan mengunjungi Indonesia dari 22 hingga 24 Oktober 2022. Ia akan bertemu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar untuk membahas kerja sama bilateral antara Inggris dan Indonesia tentang iklim dan lingkungan, khususnya sektor kehutanan dan penggunaan lahan berkelanjutan (FOLU).
 
Dalam kunjungannya, Lord Zac Goldsmith dijadwalkan bertemu pejabat senior dari Kementerian Luar Negeri RI untuk membahas peta jalan (roadmap) Inggris-Indonesia.
 
Dia juga akan bertemu Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi untuk menggarisbawahi komitmen Inggris terhadap hubungan Mitra Dialog dengan ASEAN, menyusul persetujuan baru-baru ini atas Rencana Aksi ASEAN/Inggris, yang akan memperkuat ikatan keamanan, memperdalam kemitraan ekonomi dan meningkatkan ketahanan terhadap tantangan bersama seperti perubahan iklim.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Status Indonesia sebagai Presiden G20 tahun ini, serta ukuran dan sumber daya, memposisikannya sebagai negara penting untuk menstimulasi aksi global dalam mengatasi perubahan iklim. Indonesia memiliki kawasan hutan tropis terbesar ketiga di dunia, penting untuk mendukung jutaan mata pencaharian dan untuk menyerap emisi gas rumah kaca.
 
Inggris menyambut baik kepemimpinan Indonesia di COP26, termasuk Presiden Joko Widodo yang berbicara di acara World Leaders’ Summit tentang kehutanan dan tata guna lahan.
 
"Ini adalah kunjungan resmi pertama saya ke Indonesia sebagai Menteri Asia, Energi, Iklim dan Lingkungan. Dengan Kepresidenan G20 Indonesia tahun ini, mereka memainkan peran utama dalam memastikan bahwa semua komitmen yang ditetapkan dalam agenda G20 terpenuhi, termasuk transisi energi, karena kami berusaha untuk mengatasi peningkatan dampak perubahan iklim dan menjaga agar target suhu Perjanjian Paris tetap terjangkau," ucap Goldsmith, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Inggris yang diterima Medcom.id, Sabtu, 22 Oktober 2022.
 
"Saya memuji kepemimpinan internasional Indonesia dalam isu-isu iklim dan lingkungan, termasuk target dan Rencana Operasi Net Sink 2030 Indonesia yang ambisius dan penetapan standar kayu SVLK yang baru, yang berupaya memastikan kayu Indonesia legal dan berkelanjutan," sambungnya.
 
"Saya berharap dapat bertemu dengan Menteri Siti Nurbaya untuk membahas bagaimana kita dapat memajukan kerja sama kita dengan Indonesia dalam perubahan iklim, keanekaragaman hayati, lingkungan dan pembangunan rendah karbon," tutur Goldsmith.
 
Ia mengatakan bahwa bersama Kemenlu RI, dirinya akan membahas Roadmap Inggris-Indonesia yang menggarisbawahi pentingnya hubungan antar kedua negara.
Karena Inggris adalah Mitra Dialog untuk ASEAN, Goldsmith akan bertemu Sekretaris Jenderal Dato Lim Jock Hoi.
 
"Kemitraan kami dengan ASEAN adalah inti dari kehadiran kami di Indo-Pasifik dan saya berkomitmen untuk memperkuat hubungan ini," pungkasnya.
 
Baca:  Industri Hijau Berperan Penting dalam Keberlangsungan Lingkungan

 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif