ASEAN-AS tandatangani MoU mendukung pengembangan jaringan listrik ASEAN. Foto: Medcm/id
ASEAN-AS tandatangani MoU mendukung pengembangan jaringan listrik ASEAN. Foto: Medcm/id

ASEAN dan AS Perkuat Konektivitas Energi dan Listrik Melalui PLN

Medcom • 07 Maret 2024 10:46
Jakarta: Amerika Serikat (AS) mendukung pengembangan jaringan listrik ASEAN melalui hibah kepada PLN. Dukungan ini bertujuan memperluas perdagangan listrik regional dan meningkatkan ketahanan energi.
 
Dukungan diperlihatkan dengan kesepakatan kolaborasi ASEAN dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu, 6 Maret 2024. 
 
“Perjanjian antara USTDA (United States Trade and Development Agency) dan PLN hari ini akan membantu mengembangkan interkoneksi ketenagalistrikan yang diperlukan untuk memperluas perdagangan listrik regional, memastikan pasokan energi yang lebih stabil dan menghadirkan lebih banyak energi terbarukan,” ujar Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN, Yohannes Abraham saat ditemui di Jakarta Pusat. 

Dubes Abraham menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan inisiatif Amerika Serikat untuk meningkatkan infrastruktur energi di Asia Tenggara. 
 
“Proyek ini merupakan contoh terbaru dari inisiatif nyata AS untuk memajukan upaya negara-negara anggota ASEAN dalam mencapai tujuan ketahanan energi dan energi bersih. Hibah dari AS merupakan kelanjutan dari kerja sama jangka panjang dengan kami,” tutur Dubes Abraham. 
 
Lebih lanjut Dubes Abraham menambahkan, dengan bekerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN, Asia melakukan studi untuk mengidentifikasi interkoneksi. Hal ini guna memajukan jaringan listrik ASEAN. Studi tersebut mengidentifikasi 18 potensi interkoneksi lintas batas di ASEAN. 
 
Dubes Abraham juga mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah maju untuk menarik investasi untuk interkoneksi prioritas jaringan listrik ASEAN. 
 
“Proyek ini juga melengkapi hibah sebesar USD3 juta dari USTDA untuk program smart power Asia Tenggara kepada pusat energi ASEAN untuk melaksanakan rencana aksi ASEAN dalam kerja sama energi, termasuk dukungan khususnya untuk jaringan listrik ASEAN,” tuturnya. 
 
Menurutnya, dengan adanya kolaborasi ini menunjukkan komitmen Amerika Serikat untuk memberikan investasi pada infrastruktur berkualitas tinggi agar bermanfaat bagi warga Asia Tenggara. 
 
Hal serupa juga dikatakan oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, yang menekankan bahwa pentingnya kerja sama untuk mengatasi perubahan iklim dan memastikan pasokan energi berkelanjutan. 
 
“Bagaimana kita dapat memperkuat jaringan yang saling terhubung di ASEAN melalui jaringan yang saling terhubung, kita dapat menawarkan pasokan energi bersih dan terjangkau yang aman, kuat, berkelanjutan,” ucapnya. 
 
Kolaborasi ini, kata Executive Director ASEAN Centre for Energy, Dr Nugi Agya Utama, sebagai bentuk upaya negara-negara anggota ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas energi melalui proyek interkoneksi, mengurangi biaya dan meningkatkan aksesibilitas.
 
“Upaya ini merupakan langkah signifikan menuju peningkatan keamanan energi, aksesibilitas dan keberlanjutan di seluruh wilayah,” tuturnya. 
 
“Pusat Energi ASEAN bangga menjadi bagian dari kolaborasi ini, selaras dengan misi kami untuk mempercepat interkonektivitas dan keberlanjutan di antara negara-negara anggota ASEAN,” pungkasnya. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan