Menlu Retno Marsudi (kanan) melantik Dubes Andy Rachmianto sebagai Dirjen Protkons dan KPN di Kemenlu RI, Jakarta, Jumat 19 Juni 2020. (Foto: Kemenlu RI)
Menlu Retno Marsudi (kanan) melantik Dubes Andy Rachmianto sebagai Dirjen Protkons dan KPN di Kemenlu RI, Jakarta, Jumat 19 Juni 2020. (Foto: Kemenlu RI)

Dubes RI Ditugaskan Jadi Dirjen Protkons dan Kepala Protokol Negara

Willy Haryono • 21 Juni 2020 09:42
?Amman: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melantik Dubes Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto, sebagai Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler (Protkons) di Ruang Nusantara, Kemenlu RI, Jumat 19 Juni 2020. Pelantikan juga dilakukan terhadap pejabat Eselon I dan II lainnya di lingkungan Kemenlu.
 
Dubes Andy yang saat ini masih bertugas di Amman, akan bertanggung jawab dalam bidang tugas keprotokolan, kekonsuleran, pelindungan WNI dan fasilitas diplomatik. Sesuai Peraturan Pemerintah No.39 Tahun 2018, selain sebagai Dirjen Protkons, secara ex officio, Dubes Andy juga menjabat sebagai Kepala Protokol Negara (KPN).
 
Dalam kapasitas selaku KPN, Dubes Andy akan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan keprotokolan acara kenegaraan dan acara resmi, termasuk mengatur kunjungan kenegaraan/kunjungan kerja Presiden dan Wakil Presiden ke luar negeri serta pengaturan keprotokolan bagi kunjungan tamu negara ke Indonesia.

Sebelumnya, Dubes Andy pernah menjabat sebagai Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata di Kemenlu. Beliau juga pernah bertugas di KBRI New Delhi dan PTRI New York, termasuk mengurusi beberapa kali kunjungan Presiden dan Wakil Presiden pada saat penugasan tersebut.
 
"Jabatan baru ini merupakan amanah dan tanggung jawab sebagai pengabdian pada bangsa dan negara," ungkap Dubes Andy, dalam keterangan tertulis di situs Kemenlu RI. Karena itu, Dubes Andy mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pimpinan Kementerian Luar Negeri untuk menunaikan tugas baru tersebut.  
 
Di tengah situasi dunia pascapandemi virus korona (covid-19), peran Direktorat Jenderal Protkons sebagai satu-satunya unit pelayanan di Kemenlu menjadi semakin penting dan krusial, khususnya dalam melayani dan melindungi WNI terdampak covid-19 di luar negeri.
 
Dubes Andy juga berjanji akan meneruskan kinerja baik yang telah dilakukan pendahulunya, dan akan melakukan langkah-langkah perbaikan bagi pencapaian kinerja yang lebih baik.
 
Di masa pandemi dan kenormalan baru melalui pembatasan sosial dan menjaga jarak, penggunaan platform informasi dan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. "Ke depan, diperlukan strategi pelayanan protkons 4.0 yang berbasis elektronik dan digital," tegas Dubes Andy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan