Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam yang memimpin pengambilan sumpah mengatakan, “berdasarkan Pasal 26 ayat 1 (a) dan 2 (b) dari konstitusi, secara formal menerima pengunduran Lee Hsien Loong dan pemerintahannya dan mendeklarasikan posisi yang kosong”.
“Berdasarkan pasal 25 (1) konstitusi, dengan ini saya menunjuk Lawrence Wong sebagai Perdana Menteri,” sebut Presiden Shanmugaratnam, dalam siaran langsung Channel News Asia.
Kemudian Wong mengambil sumpahnya sebagai Perdana Menteri keempat Singapura. “Saya Lawrence Wong yang dilantik sebagai perdana menteri, bersumpah setia kepada Republik Singapura. Saya akan menjaga, melindungi dan mempertahankan konstitusi Republik Singapura,” ucap sumpah Lawrence Wong.
Setelah menandatangani sumpahnya, Perdana Menteri Wong kemudian melihat pengambilan sumpah dari kabinetnya. Di antara kabinet yang disumpah, masih ada Lee Hsien Loong yang menjabat sebagai Menteri Senior.
Beberapa nama lama seperti Vivian Balakrishnan tetap menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan K.Shanmugam sebagai Menteri Dalam Negeri dan Hukum.
Wong, 51 tahun, menggantikan Lee Hsien Loong kini berusia 72 tahun. Ketika mengumumkan susunan kabinet pertamanya pada Senin, Wong berupaya untuk memprioritaskan kesinambungan dan stabilitas, dengan menunjuk politisi kawakan Gan Kim Yong sebagai Wakil Perdana Menteri.
Ekonom
Seorang ekonom lulusan Amerika Serikat. Pengunduran diri Lee menandai berakhirnya dinasti keluarga yang dipimpin oleh ayahnya Lee Kuan Yew, pemimpin pertama Singapura yang karismatik yang membangun pos perdagangan kolonial menjadi negara yang ramah bisnis dan makmur selama 31 tahun menjabat.Wong, seorang pegawai negeri yang beralih menjadi politisi, menjadi terkenal saat mengoordinasikan keberhasilan perjuangan Singapura melawan covid-19. Tapi dia bukan pilihan pertama untuk jabatan tertinggi.
Heng Swee Keat, mantan kepala bank sentral dan menteri pendidikan, adalah penerus yang ditunjuk tetapi ia menarik pencalonannya pada tahun 2021. Wong kemudian dipilih oleh Partai Aksi Rakyat yang berkuasa pada tahun 2022 untuk mengisi kekosongan tersebut dan dengan cepat dipromosikan menjadi wakil perdana menteri.
“Saya pasti akan berusaha menjadi pemimpin yang kuat, baik hati, dan tegas. Dan saya akan melakukan yang terbaik untuk membangun Singapura di mana setiap orang dapat mewujudkan potensi mereka sepenuhnya,” kata Wong di media sosial awal bulan ini, dikutup dari The Straits Times.
Naiknya Wong ke posisi puncak telah dirancang dengan cermat oleh PAP –,salah satu partai politik yang paling lama menjabat dan dikenal karena pemerintahannya yang bersih dan efektif,– dan tidak akan mengubah dinamika di negara kecil berpenduduk sekitar 6 juta jiwa ini.
Wong telah mempertahankan Kabinet dan mempertahankan portofolio keuangannya saat ia mempersiapkan ujian besar pertamanya dalam pemilihan umum yang dijadwalkan pada tahun 2025 tetapi diperkirakan akan dilaksanakan pada tahun ini. Sebelum menjabat, ia mengangkat Menteri Perdagangan Gan Kim Yong sebagai salah satu dari dua wakil perdana menteri. Wakil lainnya adalah Heng.
Lee akan tetap menjabat sebagai menteri senior, sebuah jalur yang diambil oleh semua mantan perdana menteri.
Meskipun kemenangan dalam pemilu sudah pasti, Wong harus meraih kemenangan yang lebih kuat setelah PAP mengalami kemunduran dalam pemilu tahun 2020 karena meningkatnya ketidakpuasan pemilih terhadap pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id