Tanah longsor mengubur perkemahan turis pada pukul 03.00 waktu setempat, di pertanian organik Batang Kali di Selangor.
"16 Orang telah dipastikan tewas, sementara 17 lainnya masih hilang," kata Kementerian Perumahan dan Pemerintah Daerah Malaysia di Twitter, dikutip dari Anadolu Agency, Jumat, 16 Desember 2022.
Pihak berwenang telah menghentikan semua kegiatan rekreasi luar ruangan di dekat lokasi kejadian fatal, Peternakan Father's Organic. Para korban dilaporkan telah memasuki area rekreasi lokal yang populer sejak Rabu.
Baca juga: 100 Pekemah Terjebak Usai Tanah Longsor di Genting Highlands Malaysia
Perdana Menteri Anwar Ibrahim telah mengarahkan agar semua unit pemerintah melakukan operasi penyelamatan yang "menyeluruh dan sistematis".
Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail mengatakan kepada wartawan di lokasi, bahwa semua kegiatan rekreasi luar ruangan di sekitar Batang Kali telah dilarang.
"Ini (status pendaftaran) akan kami tinjau nanti," katanya.
"Prioritas kami mencari korban yang masih tersisa," sambungnya.
Sementara pihak berwenang masih mengonfirmasi jumlah total orang di lokasi. Jika berdasarkan catatan dari pemilik perkemahan, tercatat sebanyak 94 orang.
"Ada kemungkinan jumlahnya bisa berubah. Misalnya dalam keluarga beranggotakan lima orang, mungkin hanya istri yang mendaftarkan namanya atas nama yang lain," jelas menteri.
Beberapa pejabat mengatakan, tidak ada tanda-tanda tanah longsor yang akan datang. Pasalnya, tidak ada hujan lebat di daerah itu selama dua hari terakhir.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News