Ia mengatakan, pemerintah akan bekerja lebih keras untuk memastikan pasokan tiba sesuai jadwal.
"Saya sadar bahwa banyak orang di luar sana bertanya mengapa tidak melakukan ini, melakukan itu, melakukan lebih banyak lagi. Khairy (koordinator program vaksinasi nasional) sudah berkali-kali memberitahu bahwa kita bisa melakukannya jika vaksinnya ada banyak," kata Muhyiddin, dilansir dari Bernama, Minggu, 20 Juni 2021.
Ia mengatakan ketersediaan vaksin yang terbatas membuat program vaksinasi di negara itu sedikit terlambat.
"Tapi kami tidak bisa mengontrol itu (pasokan vaksin) karena pemasoknya dari luar negeri, jadi kami harus menunggu giliran, tetapi dijamin pasokan akan tiba dalam waktu yang dijadwalkan," ucapnya kepada awak media usai mengunjungi pusat vaksinasi (PPV) di Kuala Lumpur COnvention Center.
Khairy Jamaluddin juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Menteri Malaysia Enggan Gunakan Istilah Herd Immunity
PM Muhyiddin menegaskan, yang penting adalah mempercepat proses pendaftaran vaksinasi.
"Sekarang banyak fasilitas yang diberikan, masyarakat bisa mendaftar melalui MySejahtera, online atau fisik. Atau jika ada PPV mikro di tempat mereka, tinggal membawa serta IC (kartu tanda penduduk) dan akan didaftarkan, dan namanya akan masuk ke dalam sistem My Sejahtera," imbuh Muhyiddin.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada petugas garis depan dan relawan yang membantu kelancaran proses vaksinasi di PPV. "Semangatnya luar biasa mereka bekerja dari pagi sampai malam," tutur PM Muhyiddin.
"Jumlah yang kami butuhkan (target vaksinasi) masih tinggi, jadi jika lebih banyak yang datang dan menawarkan diri menjadi sukarelawan, kami dapat mempercepat proses vaksinasi ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News