Retno mengatakan, saat ini terdapat sebanyak 9,9 juta pekerja migran ASEAN di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 48,7 persennya merupakan perempuan.
"Indonesia mengatakan bahwa kita harus memastikan bahwa selama pandemi, perempuan memiliki kesetaraan hak dan akses termasuk di dalam pelayanan kesehatan," ujar Retno dalam jumpa pers virtual.
Retno mengatakan Indonesia sangat berfokus pada pentingnya AICHR memberikan perhatian terhadap perempuan, termasuk para pekerja migran. Ia menuturkan sangat menghargai karena perwakilan AICHR sebagian besar merupakan perempuan.
Tak hanya itu, Retno juga meminta AICHR memberikan perhatian terhadap irregular migrants Rohingya. Para pengungsi Rohingya yang sering disebut 'manusia kapal' ini mempertaruhkan nyawa mereka dan menempuh cara membahayakan untuk mencari hidup yang lebih baik.
"Dan sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak," tegas Retno.
Dalam pertemuan ini juga, Indonesia menyambut baik diadopsinya AICHR Five Year Work Plan 2021-2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id