Garis polisi dipasang di lokasi insiden pesawat jatuh di Elmina, Shah Alam, Malaysia, 18 Agustus 2023. (MOHD RASFAN / AFP)
Garis polisi dipasang di lokasi insiden pesawat jatuh di Elmina, Shah Alam, Malaysia, 18 Agustus 2023. (MOHD RASFAN / AFP)

Penyebab Insiden Pesawat Jatuh di Malaysia Diselidiki, Bagian Sayap Jadi Perhatian

Willy Haryono • 19 Agustus 2023 09:01
Kuala Terengganu: Kepala Menteri Terengganu, Dr. Ahmad Samsuri Mokhtar, yang juga seorang insinyur kedirgantaraan, mengindikasikan bahwa insiden jatuhnya pesawat di jalan tol Guthrie Highway dekat kotapraja Elmina di Shah Alam, Selangor, Malaysia, kemungkinan disebabkan oleh masalah di bagian sayap.
 
Dalam keterangan di laman Facebook, mantan kepala Departemen Dirgantara Universiti Putra Malaysia (UPM) tersebut mengungkapkan bahwa melihat dari bukti visual yang tersedia, masalah ini mungkin berhubungan dengan kegagalan kontrol penerbangan, seperti aileron yang tidak berfungsi dengan baik atau kombinasi masalah pada rudder dan elevator.
 
Meski demikian, Ahmad juga menyoroti bahwa kegagalan pesawat bisa disebabkan oleh berbagai faktor lainnya, termasuk masalah perawatan, integritas struktural pesawat, masalah mesin, kontrol penerbangan, avionik, dan faktor kesalahan manusia.

Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari insiden pesawat jatuh ini. Ini mencakup analisis data dari kotak hitam pesawat, temuan dari lokasi kecelakaan, serta pemeriksaan yang lebih detail pada puing-puing pesawat.
 
Tim penyelidik kecelakaan udara Malaysia saat ini sedang menganalisis rekaman suara kokpit pesawat ringan tersebut.
 
Dr. Ahmad juga mengungkapkan duka cita mendalamnya kepada keluarga 10 korban yang tewas dalam kecelakaan tragis ini.
 
"Pesan belasungkawa tulus dari kami di Terengganu untuk keluarga korban. Semoga Allah memberkahi arwah mereka," ujarnya.
 
Pesawat jet bisnis ringan Beechcraft Model 390 (Premier 1), yang sedang dalam penerbangan dari Langkawi menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang, jatuh pada hari Kamis sekitar pukul 14.50, menewaskan semua enam penumpang dan dua awak pesawat. Selain itu, dua warga sipil juga menjadi korban, satu pengendara sepeda motor dan satu pengemudi mobil yang sedang melintas di lokasi kejadian.
 
Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Razarudin Husain menyatakan bahwa proses pengurusan jenazah korban diharapkan akan selesai paling lambat pada hari Senin mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan