Founder Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal. Foto: Marcheilla Ariesta/Medcom.id
Founder Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal. Foto: Marcheilla Ariesta/Medcom.id

Dino Patti Djalal Beberkan Fakta Kedatangan Perwakilan Israel ke Indonesia

Marcheilla Ariesta • 30 Maret 2023 13:54
Jakarta: Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal, menyayangkan pembatalan tersebut.
 
"Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah U-20 oleh FIFA merupakan peristiwa pahit dalam sejarah sepakbola," kata Dino dalam unggahan di Twitter, Kamis, 30 Maret 2023.
 
"Jutaan penggemar bola Indonesia sedih dan kecewa. Kasihan juga Timnas kita yang sudah mati-matian berlatih untuk U-20," sambungnya.

Ia mengatakan, akibat pembatalan ini, nama Indonesia dalam olahraga internasional juga tercoreng.
 
Baca: Indonesia Resmi Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

 
Salah satu faktor pembatalan ini adalah ditolaknya Timnas Israel untuk ke Indonesia, padahal mereka merupakan salah satu tim yang akan berlaga dalam ajang ini.
 
Indonesia dan Israel diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik. Hal ini disebabkan Indonesia sebagai pendukung garis keras kemerdekaan Palestina, yang wilayahnya dijajah Israel.
 
Karena hal tersebut, beberapa masyarakat hingga politisi menentang kedatangan Timnas Israel. Padahal, Presiden Joko Widodo menegaskan, kedatangan mereka ke Indonesia bukan berarti RI membuka hubungan dengan Israel.
 
Terkait hal ini, Dino membebekan beberapa fakta yang menyebutkan, kedatangan perwakilan Israel ke Indonesia yang tidak mendapatkan masalah apapun.
 
"Empat atlet Israel ikut serta dalam Kejuaraan Dunia Balap Sepeda 2023 bertajuk UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome bulan Februari lalu. Tidak ada reaksi apa-apa," katanya.
 
"Tahun 2022, sejumlah anggota Parlemen Israel juga menghadiri Kongres Inter-Parliamentary Union (IPU) di Bali. Tidak ada reaksi apa-apa," lanjut Dino.
 
Ia menambahkan, delegasi Israel juga hadir dalam konferensi akbar perubahan iklim PBB COP-13 di Bali pada 2007. Juga tidak ada protes apapun.
 
"Semua terjadi tanpa sedikitpun mengubah posisi tegas dan teguh Indonesia mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina," tegasnya.
 
"Sikap kita ke U-20 terlalu jauh dipolitisir, padahal Pemerintah Palestina sendiri tidak menentang kehadiran Israel di U-20 di Indonesia. Apakah kita lebih Palestina dari Palestina?" tanyanya.

Palestina tidak masalah

Pada pertengahan bulan ini, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun juga menegaskan konsistensi dukungan Indonesia pada kemerdekaan negaranya.
 
"Yang saya lihat, dengar dan rasakan, yang saya yakini secara tegas bahwa dukungan Indonesia ke Palestina tidak berubah. Indonesia konsisten dan teguh terhadap kemerdekaan Palestina, baik di di forum regional seperti ASEAN atau forum multilateral," kata Dubes Zuhair, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023.
 
Ia bahkan meminta publik Indonesia memisahkan isu politik dan kepentingan olahraga.
 
"Partisipasi masing-masing negara dalam event ini tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak, soal negara yang ikut. Negara-negara yang ikut adalah bagian dari kompetisi sesuai aturan yang berlaku," kata Dubes Zuhair.
 
"Ini keputusan FIFA. Jika mereka datang ke Indonesia, ini beda isu. Negara yang menjadi tuan rumah jelas harus melayani para tamu," pungkas dia. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan