Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto. Dok. Kemenlu RI
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto. Dok. Kemenlu RI

Tembus 732 Persen, Pertumbuhan Investasi Luksemburg ke Indonesia Kuartal I 2023 Luar Biasa!

Marcheilla Ariesta • 25 Mei 2023 13:04
Jakarta: Hubungan Indonesia dan Luksemburg terpantau semakin erat setiap tahunnya. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, salah satu kemajuan paling signifikan adalah pertumbuhan investasi Luksemburg ke Indonesia.
 
"Terjadi peningkatan hingga 732 persen pada kuartal pertama 2023 dibandingkan tahun sebelumnya," kata Menlu Retno dalam pernyataan pers bersama di Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023.
 
Ia menambahkan, perdagangan kedua negara juga meningkat hingga 15 persen dalam lima tahun terakhir.

Retno menuturkan, kedua negara menjajaki kemungkinan lebih lanjut untuk bekerja sama dalam membangun infrastruktur ICT dan pertukaran keahlian. Keduanya juga sepakat untuk berbagi praktik terbaik di bidang keuangan Syariah.
 
"Kami juga memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya menyelesaikan negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-EU CEPA) sesegera mungkin," kata Retno.
 
Menurut Retno, upaya membangun kepercayaan diperlukan bagi Indonesia dengan Uni Eropa, untuk mencapai garis akhir negosiasi.

Masalah Kelapa Sawit

Dalam pertemuan itu, Menlu Retno menyampaikan keprihatinan Indonesia terhadap kebijakan baru Uni Eropa, yakni regulasi deforestasi.
 
"Misi Gabungan Indonesia dan Malaysia akan berkunjung ke Brussel akhir Mei ini untuk membahas situasi tersebut," seru Menlu Retno.
 
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Luksemburg Jean Asselborn mengatakan, Luksemburg sebagai salah satu negara dengan ekonomi paling terbuka, mencoba memainkan peran penting dengan Indonesia.
 
"Kami memainkan peran penting dalam hal layanan keuangan dan investasi, terutama sektor keuangan hijau dan berkelanjutan, logistik dan transportasi," ucapnya.
 
Luksemburg, kata Asselborn merupakan investor terbesar ketujuh di Indonesia. "Dan kita bisa berbuat lebih banyak lagi," pungkasnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan