Acara Startup Talks bertema Igniting Indonesia-Europe Collaborative Opportunities berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, pada Selasa, 27 Februari 2024. (Medcom.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
Acara Startup Talks bertema Igniting Indonesia-Europe Collaborative Opportunities berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, pada Selasa, 27 Februari 2024. (Medcom.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)

Pentingnya Kolaborasi bagi Startup Indonesia untuk Tingkatkan Inovasi

Medcom • 27 Februari 2024 16:18
Jakarta: Menciptakan kerja sama atau kolaborasi merupakan hal penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan inovasi dalam industri perusahaan rintisan atau startup digital di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo RI, Dr. Ir. I Nyoman Adhiarna. 
 
"Jadi kita harus bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan inovasi di startup kita," ujar I Nyoman dalam acara Startup Talks “Igniting Indonesia-Europe Collaborative Opportunities” yang digelar oleh Kementerian Luar Negeri RI di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, pada Selasa, 27 Februari 2024. 
 
"Kolaborasi dan organisasi pendukung, antar pemangku kepentingan, penelitian, pelaku industri diperlukan untuk memberikan dukungan yang memadai terhadap inovasi dan pengembangan startup," lanjutnya.

Hal tersebut, lanjut I Nyoman, dikarenakan selama ini startup Indonesia dianggap kurang inovatif dan hanya mengikuti apa yang negara lain lakukan. 
 
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa volume potensi startup Indonesia cukup besar di kisaran USD82 miliar pada 2018, dan diperkirakan akan terus berkembang hingga USD190 miliar di tahun 2025. 
 
"Indonesia mencatat rekor pertumbuhan ekosistem startup dan menjadi salah satu kunci dengan semakin banyaknya startup, unicorn, bahkan decacorn," ucap I Nyoman.
 
Ia menyebut, Indonesia berada di posisi keenam dengan perusahaan startup terbanyak di dunia. Hingga Januari 2024, Indonesia tercatat memiliki 2.562 perusahaan startup, 13 perusahaan unicorn, dan dua perusahaan decacorn. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
 
Baca juga:  Kemenkominfo Dorong Ekosistem Perusahaan Rintisan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan